Michel Jarraud, sekretaris jenderal WMO yang bermarkas di Jenewa, menekankan meski Eropa dilanda musim dingin yang amat parah, hal itu bukan bukti bahwa pemanasan global tidak terjadi. "Musim dingin yang dialami Eropa saat ini tidak menyembunyikan fakta tentang studi temperatur global yang tercatat sejak 1850, ketika dimulainya pencatatan meteorologis yang akurat," kata WMO. "Data itu tak diragukan lagi memperlihatkan pemanasan global warming."
Tapi WMO mengingatkan bahwa La Nina bukan satu-satunya faktor penyebab kondisi cuaca tersebut. "Kondisi ini adalah hasil interaksi yang amat kompleks. Oleh sebab itu, satu peristiwa khusus tidak bisa dianggap sebagai pengaruh satu faktor spesifik," kata WMO dalam pernyataannya.
Badan PBB itu menunjukkan bahwa walaupun 2008 jauh lebih sejuk dibandingkan 2007, tahun itu tetap masuk kategori 10 tahun terhangat sepanjang sejarah. Kondisi ekstrem yang terjadi belakangan ini misalnya hujan salju yang amat lebat di Marseille, selatan Prancis. Konon, kondisi itu adalah yang pertama kali terjadi dalam 20 tahun terakhir. Bandar udara Madrid juga harus ditutup karena turunnya hujan salju di negara itu, sehingga 80 orang tewas karena kedinginan di Polandia.
TJANDRA | AFP