TEMPO Interaktif, MAJENE: Jumlah korban KM Teratai Prima yang ditemukan hingga Selasa (13/1) ini sebanyak 35 orang. Satu diantaranya seorang perempuan yang sudah dalam kondisi tak bernyawa.
Data yang tercatat dalam posko pencarian KM Teratai Prima di Pelabuhan Majene, hingga hari ketiga setelah tenggelamnya kapal itu di Perairan Baturoro, Majene, Sulawesi Barat, Minggu dinihari lalu, tercatat 35 nama korban ditemukan satu diantaranya meninggal.
Korban selamat yang ditemukan semuanya adalah warga Sulawesi Selatan dan Barat masing-masing Yulianus Mangambe (29) asal Kabupaten Tana Toraja, Daeng Gassing (35) asal Takalar, Padari (25) asal Pinrang, Baco (40) asal Pinrang, Nudi Alpian (17) asal Bulukumba, Horas (27) asal Pinrang, Atti (20) asal Pinrang, Sumadi (25) asal Pinrang, Samsul (21) asal Sengkang, Santonius (18) asal Mamasa, Basong (25) asal Pinrang, Luter Balalembang (24) asal Tana Toraja, Saharuddin (32) asal Makassar, Ahmad (40) asal Polman, Sabir (40) asal Parepare, Allan (17) asal Campa, Opa (40) asal Sengkang, Najamuddin (25), Suardi Bin Yakubus (25) asal Palopo, M Yusuf (38) asal Bone, Rusdi (18) asal Pinrang, Adi (19) asal Polman, Rampak (35) asal Pinrang, Adi asal Pinrang, Iskandar asal Pinrang, Robby (18) asal Pinrang, Saiful (25) asal Enrekang, B Parama (24) asal Palopo, Darwin (19) asal Pinrang, Hendra (15) asal Pinrang, Sonda (35) asal Tana Toraja, Iwan (13) asal Tana Toraja, Abbas (30) asal Pinrang.
Dua dari korban selamat ini masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majene yakni M Yusuf (38) asal Bone, ia ditemukan setelah terombang-ambing dilaut sekitar 26 jam dan ditemukan oleh nelayan Selayar di Perairan Pamboang, Majene, Senin (12/1), sekitar pukul 08.00 Wita. Satu lagi adalah korban asal Pinrang, Abbas (30) yang dibawa oleh KRI Untung Suropati yang di Komandoi Mayor Laut (P) Yulianus Poek, mereka tiba semalam bersama satu jenasah perempuan yang ditemukan di Perairan Majene.
KM Teratai Prima rute Parepare-Samarinda yang berangkat Sabtu (10/1) sekitar pukul 17.45 Wita, tenggelam di Perairan Baturoro, Majene, Sulawesi Barat, Minggu (11/1) sekitar pukul 04.00 Wita setelah dihantam ombak tinggi yang mengakibatkan air masuk dan kapal terbalik. Kapal bertonase 747 Gross Ton (GT) ini mengangkut 250 penumpang ditambah 17 ABK dan nahkoda, jumlah penumpang ini belum termasuk anak-anak dan balita, karena tidak masuk dalam daftar manifes.
IRMAWATI