TEMPO Interaktif, Parepare:Hasil identifikasi korban tenggelamnya KM Teratai Prima di Perairan Tanjung Baturoro, Majene, Sulawesi Barat, dari 34 korban selamat, cuma 14 di antaranya penumpang yang terdaftar di manifes kapal.
Identifikasi yang dilakukan staf Kantor Pelabuhan Majene, Sutriani, Rabu (14/1), itu akan dicocokkan dengan laporan warga yang kehilangan keluarganya. Adapun jumlah penumpang yang tidak resmi atau tak masuk manifes akapal, mencapai 103 orang.
Mereka yang selamat warga Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, yang hendak pergi ke Samarinda. Kapal Teratai Prima tenggelam setelah bertolak dari Pelabuhan Parepare menuju Samarinda, Sabtu pekan lalu. Di tengah perjalanan kapal berpenumpang sekitar 250 orang itu dihantam badai dan tenggelam.
Kapal bertonase 747 Gross Ton ini kapasitas penumpangnya sekitar 300 orang termasuk awak kapal dan nahkoda. Anak-anak umumnya tidak terdaftar dalam manifes, sehingga apabila ada yang ikut menjadi korban bisa dipastikan nama-nama mereka tidak ada dalam manifes.
IRMAWATI
