TEMPO Interaktif, Jakarta: Menyikapi penurunan suku bunga bank sentral Eropa, ECB, pasar finansial bergejolak, khususnya euro yang naik-turun sangat tajam. Sesaat setelah pengumuman ECB pada pukul 19.45 WIB atau 12.45 GMT yang memangkas suku bunga 50 basis poin menjadi 2 persen, euro jatuh terhadap dolar dan yen, namun berbalik arah naik ketika gubernur ECB, Trichet, menyampaikan konferensi pers pada pukul 20.30 WIB.
Keputusan ECB tersebut dikomentari oleh Menteri Perekonomian Jerman, Michael Glos, yang menyambut baik pemangkasan suku bunga ECB sebagai sebuah sinyal yang akan membantu mendorong perusahaan-perusahaan dan kepercayaan pasar. “Dengan keputusannya, ECB memberikan sebuah sinyal kepada bisnis dan pasar finansial yang menciptakan kepercayaan,” kata Glos dalam sebuah penyataan.
Namun, penguatan euro terhadap dolar tersebut tak berlangsung lama. Euro terjun lagi ke wilayah negatif seiring dengan jatuhnya saham-saham Amerika yang meningkatkan keengganan risiko (risk aversion). Dari level 1.3233, terhadap dolar AS, euro rontok ke level 1.3070.
Ngarto Februana/Dow Jones Newswire, bmwi