TEMPO Interaktif, Jakarta: Setelah pemerintah menurunkan tarif premium dan solar menjadi Rp 4.500 per liter mulai kemarin, tarif beberapa angkutan umum akhirnya ikut turun.
Tarif angkutan kota di Kota Palembang, misalnya, mulai kemarin turun dari Rp 2.500 menjadi Rp 2.200 (jauh-dekat). Sedangkan tarif pelajar menjadi Rp 1.200.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Palembang Eddie Nursalam mengatakan tidak ada alasan bagi sopir untuk tidak mengembalikan uang kembalian. Sebaliknya ia meminta penumpang menyediakan uang receh untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Jika ada sopir yang tidak mau mengembalikan uang kembalian penumpang, masyarakat dapat melaporkan ke Dinas Perhubungan," kata Eddie di Palembang kemarin.
Kota Cirebon mulai hari ini juga akan menurunkan tarif angkutan kota menjadi Rp 2.200. Sedangkan di Kota Madiun, Dinas Perhubungan dan Organisasi Angkutan Darat (Organda) setempat baru menyetujui penurunan tarif angkutan kota khusus pelajar, yang diturunkan dari Rp 1.500 menjadi Rp 1.000.
Organda di daerah-daerah lainnya masih membahas rencana menurunkan tarif, seperti di Bandung, Jember, Malang, dan Surabaya. Malah ada yang menolak menurunkan tarif, seperti di Banyuwangi dan Bali.
Hartono, sopir angkutan kota nomor 11 di Banyuwangi, keberatan jika harus menurunkan tarif karena pendapatannya pasti akan berkurang lagi. Tarif untuk penumpang umum saat ini Rp 3.000. Pasalnya, kalau tarif turun dan pendapatannya berkurang, ia tetap harus menyetor ke pemilik angkutan sebesar Rp 40 ribu.
Tarif kereta api kelas ekonomi jarak jauh juga diturunkan sekitar 8 persen. Tarif kereta Mataremaja (Jakarta-Malang), misalnya, menurut juru bicara PT Kereta Api, Adi Suryatmini, diturunkan menjadi Rp 51 ribu dari sebelumnya Rp 55 ribu.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kemarin melakukan inspeksi mendadak antara lain ke stasiun kereta api Jakarta Kota dan terminal bus Pulogadung untuk melihat dampak langsung penurunan harga bahan bakar ke tarif angkutan.
Presiden antara lain didampingi Menteri Perhubungan dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral. Presiden juga melihat langsung pendistribusian bahan bakar di beberapa pompa bensin setelah harga diturunkan.
Tim Tempo