"Direksi Pertamina perlu pembaharuan. Sebaiknya pengganti Ari Soemarno (Dirut Pertamina sekarang) dari orang dalam, tapi bukan jajaran direksi sekarang," ujar anggota komisi energi dan lingkungan dari Fraksi Demokrat, Sutan Bhatoegana, ketika dihubungi Tempo, Rabu (21/1).
Menurut dia, jajaran direksi sekarang sudah banyak membuat masalah. Puncaknya ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberi teguran keras kepada Pertamina lantaran bahan bakar minyak sempat mengalami kelangkaan pada awal bulan ini.
Ia mengatakan orang dalam yang terpilih menjadi direktur utama di perusahaan milik negara itu bisa dari pensiunan dan komisaris Pertamina, atau berhubungan dengan industri minyak dan gas di lingkungan pemerintahan. "Yang penting dia harus bersih dan tidak ikut dalam lobi-lobi dagang minyak dan gas," kata Soetan.
Ketika ditanya siapa calon yang masuk dalam kategori tersebut, Sutan menyebutkan dua nama. "Wahyudi Suhartono (Dirut PT Badak Natural Gas) yang kinerjanya bagus, atau Herry Purnomo (Direktur Pembinaan Hulu Migas Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral)," ucap dia, menambahkan
SORTA TOBING