TEMPO Interaktif, Poso: Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Kamis malam hingga Jumat (30/1) mengakibatkan Sungai Samalera di Desa Kilo, Kecamatan Poso Pesisir Utara, meluap. Air merendam tiga dusun, yakni Dusun Maranda, Gayatri dan Kamiasi.
Informasi yang dikumpulkan di lapangan menyebutkan banjir yang terjadi pada malam hari itu merendam sedikitnya 500 rumah warga. Ketinggian air mencapai satu meter.
Warga tak bisa bebuat banyak menyelamatkan barang-barang miliknya karena banjir terjadi pada malam hari dalam suasana gelap. "Listrik tak menyala, itu yang membuat kita tak bisa bergerak leluasa," kata Rahman, warga Desa Tambarana.
Menurut dia, air tiba-tiba meluap hingga menggenangi badan Jalan Raya Trans Sulawesi hingga memacetkan arus trasportasi dari dan menuju Palu. Rumah-rumah warga juga tergenang air yang memaksa warga harus mengangkat semua isi rumah dari kasur hingga barang elektronik ke tempat yang aman di rumah-rumah tetangga atau kerabat mereka.
"Air yang meluap dari sungai cukup deras, rumah terendam banjir hingga satu meter, banyak sisa-sisa kayu tebangan yang terseret hingga masuk ke permukiman penduduk," ujar Ilham, warga Dusun Maranda.
DARLIS