TEMPO Interaktif, Washington: Presiden Amerika Serikat Barack Obama hari Senin menelepon Perdana Menteri Australia Kevin Rudd untuk menyampaikan belasungkawa atas bencana kebakaran yang menewaskan 173 orang dan menawarkan bantuan pemadaman.
"Presiden menyampaikan doanya untuk rakyat Australia serta belasungkawa kepada korban. Presiden juga menanyakan apakah Amerika dapat memberi bantuan kepada pemerintah dan rakyat Australia dalam memadamkan api," kata juru bicara Obama, Robert Gibbs.
Obama menelepon Rudd segera setelah melakukan konferensi pers pertama dalam masa kepresidenannya, kata Gibb.
Badai api yang telah menelan seluruh kota di negara Victoria dan menghanguskan harta milik warga, memicu kepiluan dan kemarahan setelah polisi mengungkapkan ada yang sengaja memicu kebakaran, degan meluncurkan penyelidikan kejahataan pembakaran terbesar di negara itu.
Otoritas Australia telah memperingatkan korban tewas, yang telah mencatat angka terburuk dalam sejarah negara itu, akan meningkat dalam minggu ini.
Sementara lebih dari 30 petugas pemadam Amerika dilaporkan terbang ke Australia untuk bergabung dengan pemadam di seluruh Australia menuju ke Victoria, di mana kebakaran itu berawal Sabtu setelah gelombang udara terpanas dalam satu abad ini.
AFP | ERWIN Z