"Oleh karena itu, kami sepakat untuk membangun kerjasama yang lebih efektif agar kedua negara mendapat benefit setinggi-tingginya di bidang perikanan ini," kata Presiden Yudhoyono dalam keterangan pers usai menerima Perdana Menteri Thailand di Istana Merdeka, Jumat (20/02).
Presiden Yudhoyono menyampaikan kepada PM Abhisit bahwa Indonesia tengah mengembangkan sistem integrated fishing indutry. Untuk itu, ia berharap segera diselesaikan perjanjian kerjasama (MoU) di bidang perikanan antar kedua negara. Presiden juga menyatakan akan membuka peluang adanya kerjasama investasi (joint investment) untuk mengembangkan perikanan.
Senada dengan Yudhoyono, PM Abhisit juga menyatakan pemerintah kedua negara harus menjadi mitra yang baik dan melanjutkan kerjasama dengan prinsip saling menguntungkan."Kami pikir di area perikanan ada potensi win-win solution," katanya.
Abhisit menegaskan Thailand tidak mencari keuntungan dari penangkapan ikan secara ilegal dari perairan Indonedia. "Kami mematuhi regulasi di Indonesia dan berusaha menjadi partner yang baik sehingga ada pengertian bersama bagaimana mengatasi ini (illegal fishing)," ucap dia.
Thailand juga menyambut baik kerjasama pengembangan industi pengolahan perikanan."Kami berdua sepakat ini area yang harus untung dua-duanya," katanya.
GUNANTO E.S.