TEMPO Interaktif, Jakarta:Geliat franchise atau waralaba tidak hanya menjadi monopoli asing. Untuk menyambut peluang era globalisasi, himpunan waralaba dan lisensi Indnesia (WALI) yang diketuai oleh Levita Supit aktif melakukan berbagai peran penting dan menarik. Jumat malam 20 Februari 2009 ini berlangsung pertemuan anggota WALI di Hotel Manhattan, Casablanca, Jakarta Selatan. "Selain silaturahmi, acaranya akan mempererat para anggota termasuk membahas berbagai masalah dan persoalan di lembaga in," kata wanita yang biasa disapa Itta Supit
Itta menjelaskan saat ini anggotanya berjumlah sekitar ratusan yang tersebar di Indonesia. Secara umum para anggota WALI sangat antusias dan bersemangat untuk mengusung dan memajukan bisnis waralaba milik lokal. Sebagai catatan saat ini yang termasuk dalam bisnis waralaba Indonesia meliputi restoran, laundry, pusat kebugaran, kecantikan seperti salon atau spa, kesehatan dan sebagainya.
Melalui acara ini sebagai bagian untuk menggiatkan serta mengobarkan semangat para anggotanya untuk meretas bisnis waralaba dan lisensi Indonesia. “Peluang wali sangat besar tidak kalah waralaba atau franchise asing. Kembang sayapnya tidak hanya berkutat di lokal, bahkan bisa menasional dan go internasional,” pungkasnya optimis. HADRIANI P