TEMPO Interaktif, Serang: Sebuah bus antarkota antarprovinsi Asli A-7957-K dibakar massa setelah menabrak pelajar SMP di Jalan Raya Syeh Nawawi. Tepatnya di depan Kantor Pusat Pemerintahan Provinsi Banten di Serang, Senin (23/2).
Keterangan saksi menyebutkan, bus dengan banyak penumpang itu melaju kencang dan Honda Vario A-5549-BH yang dikendarai Susi Fadilah. Gadis 15 tahun warga Kampung Boru, Curug, Serang, ini membonceng Hindun, 15 tahun, warga Kampung Jenaka, Curug, Serang.
Susi tewas di lokasi kejadian, sedangkan Hindun luka parah. Mereka dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Serang.
Bus jurusan Jakarta-Labuan, Pandeglang mencoba kabur, namun berhasil dihentikan warga.
Setelah bus berhenti dan penumpang diminta turun dan sopirnya kabur. Warga menderek bus ke tanah lapang. Sebuah truk dihentikan paksa untuk menderek bus itu. "Di tengah lapang bus disiram bensin dan dibakar," kata Nasrul, salah seorang saksi.
Kepala Polres Serang, Ajun Komisaris Besar Indra Gautama menyatakan, berdasarkan penyelidikan ada dua persoalan dalam kasus itu. Pertama kecelakaan dan kedua aksi massa. "Untuk mengumpulkan keterangan, kami memeriksa 20 orang," katanya.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Serang Ajun Komisaris Yoga Putra Prima menambahkan, setelah peristiwa itu, jalur bus Jakarta-Pandeglang dialihkan ke dalam Kota Serang untuk mengantisipasi kemarahan warga.
MABSUTI IBNU MARHAS