Namun indeks masih bisa disokong saham-saham di sektor komoditas karena harga minyak mentah dunia yang naik lebih dari US$ 2 per barel. Kenaikan itu disebabkan cadangan minyak yang turun sehingga dimanfaatkan oleh para spekulan untuk menaikkan harga.
Indeks hari ini dipekirakan bergerak di level 1.270 hingga 1.320. Pada perdangangan kemarin, indeks ditutup turun 9,787 poin atau 0,75 persen ke posisi 1.290,321.
Pardomuan mengatakan saham-saham komoditas akan ramai diperdagangkan hari ini. Namun penguatan di sektor ini tidak akan bertahan lama karena penguatan harga minyak hanya disebabkan sentimen cadangan. "Itu sentimen jangka pendek karena sentimennya bukan masalah permintaan dan persediaan minyak," jelasnya.
DESY PAKPAHAN