TEMPO Interaktif, Bandung : Kredit konsumsi diperkirakan akan terus menjadi penopang pertumbuhan kredit tahun ini. "Permintaan kredit konsumsi akan tetap tinggi, karena berasal dari sektor usaha kecil dan menengah yang relatif lebih tahan krisis," ujar Kepala Biro Stabilitas Kebijakan Keuangan Bank Indonesia Wimboh Santoso dalam pelatihan jurnalis ekonomi, kemarin.
Tahun lalu, kata Wimboh, pertumbuhan kredit konsumsi mencapai 52 persen, lebih besar dibanding kredit investasi dan kredit modal kerja. Hanya saja, pertumbuhan kredit konsumsi di triwulan pertama 2009 diramalkan lebih rendah dibanding triwulan terakhir 2008.
"Biasanya siklusnya memang begitu," tutur Wimboh. "Pelan-pelan pertumbuhan akan naik di triwulan kedua, dan puncaknya nanti di triwulan ketiga." Sementara itu, jumlah kredit yang belum disalurkan tahun lalu masih cukup banyak. "Sekitar Rp 230 triliun," ujarnya.
BUNGA MANGGIASIH