Menurut berita yang lansir situs G1 dan Diario de Pernambuco, Senin (2/3), anak perempuan tersebut diketahui hamil empat bulan. Ia diketahui hamil setelah dibawa ke rumah sakit karena mengeluh perutnya sakit.
Anak tersebut kini dirawat tim medis dan psikologis di Maternal-Child Institude di Kota Recife bagian utara, dekat kampung halamannya di Alagoinha, negara bagian Pernambuco.
"Kami tidak tahu apakah kehamilannya bisa terus berlanjut karena struktur tubuhnya. Itu riskan baginya," ujar dokter yang mengonfirmasikan kehamilan anak tersebut sebelum membawanya ke institut, Jose Severiano Cavalcanti, kepada Diario de Pernambuco.
"Ia tidak punya tulang panggul yang bisa menyokong kehamilan dua bayi kembar," lanjut Cavalcanti.
Di Brasil, aborsi termasuk sesuatu yang melanggar hukum kecuali dalam kasus perkosaan atau kesehatan sang ibu terancam. Institut di Recife belum bisa mengonfirmasi informasi kasus tersebut.
Menurut catatan kepolisian yang dilansir media, ayah tiri anak tersebut diduga melakukan kekerasan seksual terhadap anak itu sejak anak itu berusia enam tahun. Ayah berusia 23 tahun itu juga diduga membayar sang anak 1 real Brasil untuk setiap hubungan seks.
Sang ayah juga dituding melakukan kekerasan seksual terhadap kakak korban yang berusia 14 tahun. Si ayah ditangkap pada Kamis ketika mencoba kabur ke wilayah lain di Brasil.
AFP| KODRAT SETIAWAN