TEMPO Interaktif, Jakarta: Departemen Perindustrian akan menggelar Pameran Produksi Indonesia pada 13-17 Mei mendatang di arena Pekan Raya Jakarta.
Menteri Perindustrian Fahmi Idris mengatakan misi utama acara ini untuk mempromosikan produk dalam negeri. "PPI ini untuk mengenalkan produk yang sudah bisa dibuat dalam negeri," kata Fahmi di Departemen Perindustrian, Jakarta, Kamis (12/3).
Menurut Fahmi, masih banyak orang yang belum mengetahui jenis produk yang sudah bisa dibuat di dalam negeri. Produk yang dipamerkan seperti manufaktur, agro, kayu dan mebel, industri kecil dan menengah, elektronik dan telematika, serta alat angkut.
Fahmi mengaku saat ini merupakan masa yang sulit karena menghadapi dampak krisis finansial global. Alasannya, negara tujuan ekspor seperti Amerika Serikat dan Jepang mengurangi permintaan impor. Sehingga ekspor industri nasional menurun.
Namun, lanjutnya, jumlah penduduk yang besar justru akan menjadikan Indonesia sebagai tujuan ekspor. "Pangsa pasar kita besar," kata Fahmi.
Fahmi melanjutkan, produk-produk luar akan membanjir ke pasar domestik, baik secara legal maupun ilegal dengan harga relatif murah.
"Kondisi ini akan mengancam kelangsungan industri yang pertumbuhannya cenderung menurun, bahkan berada di bawah rata-rata pertumbuhan ekonomi," tutur Fahmi.
Pameran produksi dalam negeri biasa digelar lima tahun sekali. Mestinya, pada 2000, juga digelar. Tapi krisis ekonomi membuat acara saat itu tidak dilangsungkan.
NIEKE INDRIETTA