Hal tersebut diungkapkan Menteri Perdagangan, Marie Pangestu usai mengunjungi Pasar Kanoman, Kota Cirebon. "Dari hasil pantauan, ada sedikit kenaikan di minyak goreng dan gula." katanya, Sabtu (14/3). Namun kenaikan minyak goreng menurut Marie dikarenakan naiknya harga di pasar dunia. Namun untuk stok minyak goreng, menurut Marie masih mencukupi karena Indonesia sendiri termasuk eksportir.
Sedangkan untuk stok lainnya, hingga kini masih aman. "yang penting stok aman dan mudah didapat," katanya. Sedangkan beras, dari hasil pantauan cenderung turun karena memang sebentar lagi menjelang panen raya. Menjelang pemilu stok harus tetap dijaga dan mereka pun akan terus melakukan pemantauan di lapangan. Termasuk bekerja sama dengan pihak terkait untuk menjaga pasokan stok.
Mengenai rencana impor gula, Marie menyatakan hingga kini stok di dalam negeri masih mencukupi hingga 2 bulan ke depan. "Bahkan April sudah akan melakukan giling, jadi tidak perlu impor," kataya.
Dalam kunjungannya ke Kota Cirebon, Marie mengunjungi pembuatan batik, meninjau pasar serta berkunjung ke Keraton Kanoman. Direncanakan esok, ia pun akan mendatangi penjualan minyak goreng murah seharga Rp 6 ribu/liter di Kejaksan, Kota Cirebon.
Sementara itu berdasarkan pantauan, harga cenderung stabil, seperti cabai merah dijual seharga Rp 14 ribu/kg, daging Rp 62 ribu/kg, minyak curah Rp 8.300/kg dan beras Rp 4.300/kg.
IVANSYAH