TEMPO Interaktif, Batu: Bank Rakyat Indonesia Malang, Jawa TImur, meminta Pemerintah Kota Batu ikut menyelesaikan pelunasan kredit sebesar Rp 20 miliar yang dipinjam sebuah kelompok tani dan koperasi unit desa.
Kepala Bagian Perekonomian Achmad Samuji mengatakan, kredit macet itu diakumulasikan dari total kredit yang disalurkan kepada sebuah kelompok tani sebesar Rp 15,871 miliar dan sebuah koperasi unit desa sebesar Rp 4,028 miliar.
“Dari total Rp 20 miliar, yang baru dikembalikan sekitar Rp 260 juta. Jadi pengembaliannya masih sangat kecil. Kami pun terpaksa turun tangan untuk mengatasinya agar pinjaman itu tidak berbuntut menjadi perkara hukum. Kami masih mencari solusinya,” kata Samuji, Senin (16/3)
Kredit macet itu terungkap dari surat BRI Cabang Malang bertanggal 2 Maret 2009 yang dikirim kepada Pemerintah Kota Batu. BRI meminta Pemerintah Kota Batu agar turut membantu penyelesaian utang.
Surat itu ditindaklanjuti Pemerintah Kota Batu dengan mendekati kedua peminjam. Pendekatan dilakukan untuk mengetahui penyebab belum lunasnya utang. Namun, Samuji menegaskan, Pemerintah Kota Batu tidak akan membantu mencarikan dana talangan karena tunggakan itu tetap menjadi tanggung jawab kreditor.
ABDI PURMONO