Sun sejak lama dipandang sebagai target potensial bagi sejumlah pembuat perangkat keras Amerika Serikat dan dunia internasional, termasuk IBM, HP, dan Fujitsu.
IBM memiliki orientasi jangka panjang untuk bermain di ranah layanan dan perangkat lunak komputer. Di sisi lain, Sun mengalami penderitaan yang berat selama beberapa tahun belakangan seiring menurunnya permintaan yang menekan nilai saham hingga pada titik harus diambil alih.
Saham Sun, bekas anak emas Silicon Valley, melompat hampir 65 persen pada Rabu (18/3) waktu setempat berdasarkan pada laporan penjualan potensial itu. Tapi saham IBM tergelincir lebih dari dua persen.
Sebelumnya pada pekan ini Cisco Systems, perusahaan jaringan Internet, mengumumkan rencana bisnisnya yang beralih ke pasar server, sikap yang mengancam posisi IBM, Hewlett-Packard, Dell, and Sun. Jika IBM sukses mendapatkan Sun akan menolong mereka menghadapi rival baru ini.
November silam, Sun mengatakan berencana memangkas enam ribu pekerja atau 18 persen dari total karyawannya untuk mengurangi pengeluaran dalam usah membangun kembali model bisnisnya di seputar perangkat lunak open-source. Saat itu perusahaan sistem komputer ini mereorganisasi divisi perangkat lunaknya.
FINANCIAL TIMES | BOBBY CHANDRA