Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trie Utami, Kesal dan Kecewa

image-gnews
Tri Utami, di D'Lounge, Salah satu seniman dan artis dari Tim Budaya yang batal hadir di Berlin dalam rangka undangan raja Denpasar IX, Ida Tjokorda Ngurah Jambe Pemecutan yang dianugerahi Senses Wellness Award 2009 oleh organisasi pariwisata interna
Tri Utami, di D'Lounge, Salah satu seniman dan artis dari Tim Budaya yang batal hadir di Berlin dalam rangka undangan raja Denpasar IX, Ida Tjokorda Ngurah Jambe Pemecutan yang dianugerahi Senses Wellness Award 2009 oleh organisasi pariwisata interna
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta:
Kekesalan belum pupus di wajah penyanyi Trie Utami (41).  Wanita asal Bandung, kerap disapa Iie ini, sedianya berangkat ke lima negara Eropa pada 9 Maret lalu.

Ia dan bersama beberapa seniman Indonesia yakni, Sastro Ngatawi, Anis Soleh Ba'asin (penyair Pati), budayawan Yogyakarta Jadul Maulana (Lembaga Seni Budaya Muslim Indonesia), Nyong Anggoman dan Jodhi Yudono, menjadi bagian dari seni budaya Indonesia.

Mereka direncanakan tampil di Monaco, Prancis, Italia, Jerman dan Belanda dalam sebuah misi budaya tur East West Culture Royal Bali pada 9 – 27 Maret.

“Akan ada malam Indonesia di KBRI (Kedutaan Besar) Republik Indonesia di Prancis,” ungkap Iie yang pada 2003 melakukan tur enam kota di Eropa Timur sebagai vokalis kelompok Krakatau ini.

Rombongan ini rencananya berangkat bersama para raja, sultan dan pemangku adat yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Keraton se-Nusantara (FSKN) yang diketuai  Ida Tjokorda Ngurah Jambe Pemecutan, raja Denpasar IX sebagai pembuat acara.

Raja Denpasar dianugerahi penghargaan Senses Wellness Award 2009 dari organisasi pariwisata internasional, Selected Hotel Promotion Inc,  karena Bali terpilih sebagai tempat kunjungan spa terbaik di dunia. Penghargaan itu bila sesuai rencana, diberikan dalam acara pameran pariwisata tahunan yakni International Tourism Bourse (ITB) di Berlin, 14 Maret lalu. Karena raja tak datang maka penghargaan diwakilkan oleh direktur promosi luar negeri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sayang, para raja daerah lain pun tertinggal dan misi budaya batal. Malah menyisakan sejumlah masalah. Mulai dari pihak travel, PT Maestro Wisatama Indonesia (MWI) yang dirugikan karena tidak adanya pembayaran keberangkatan dan menderita kerugian hingga 18 milyar rupiah. Para raja dan pemangku adat lain yang sudah menginap di Jakarta pun pulang ke daerahnya masing-masing, membawa kekecewaan.

“Kami dijejali janji kosong,” ujar Iie ditemui kemarin, di D'Lounge, Jl Gunawarman, Kebayoran Baru, mewakili seniman lain yang ikut bicara. Ia merasa dilecehkan dan tidak dihargai.  Apalagi mengetahui raja Denpasar dan bendahara, Aloysius Fanggiday yang juga pimpinan perjalanan tur, mengulur waktu pemberangkatan. Hingga sampai tanggal 24 Maret lalu, Iie mengatakan, keduanya tidak bisa dihubungi dan ditemui.

Sebagai seniman Iie mengaku, selalu membuat prioritas waktu. Banyak pekerjaannya terbengkalai.“Salah satunya, menggarap album duet bersama Dian Pramana Putra,” kata wanita yang meraih penghargaan Grand Prix Winner, penghargaan tertinggi dalam acara The Golden Stag Internasional Singing Contest di Brasov, Rumania pada 1991 ini.

“Kaki kiri saya untuk ngamen cari uang. Kaki kanan untuk mendukung peristiwa budaya. Kejadian ini sangat mengecewakan,” ucap mantan juri di Akademi Fantasi ini.  Agenda Juni mendatang, ia akan berkeliling Eropa bersama Djaduk Ferianto dan Kua Etnika, kelompok musik etnis. Semoga perjalanan ini bisa mengobati lara hatinya.  

EVIETA FADJAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


SMA Labschool Cibubur Selenggarakan Pentas Seni Cravier 2024 Usung Tema Peduli Lingkungan

26 hari lalu

SMA Labschool Cibubur mengadakan pentas seni CRAVIER yang kini memasuki tahun ke-10. Tahun ini, CRAVIER digelar pada 27 Juli 2024 di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta. Foto: Istimewa
SMA Labschool Cibubur Selenggarakan Pentas Seni Cravier 2024 Usung Tema Peduli Lingkungan

Acara tahunan SMA Labschool Cibubur akan mengusung tema lingkungan dalam kacamata anak muda di Cravier 2024.


Butet Kartaredjasa Terintimidasi, Bagaimana Cara Mengurus Perizinan Pentas Seni?

7 Desember 2023

Aktor Butet Kertaredjasa melakukan pertunjukan seni teater yang digabungkan dengan seni musik dan seni tari dengan lakon
Butet Kartaredjasa Terintimidasi, Bagaimana Cara Mengurus Perizinan Pentas Seni?

Butet Kartaredjasa menyebut bahwa pementasan seninya diintervensi oleh pihak kepolisian karena larangan menampilkan satir politik.


HNW Apresiasi Usulan Pementasan Seni Budaya jelang Tahun Politik 2024

28 Juli 2023

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid.
HNW Apresiasi Usulan Pementasan Seni Budaya jelang Tahun Politik 2024

Komunitas seni dan budaya, Sangkami mengusulkan pementasan seni dan budaya melibatkan para anggota MPR.


Ada Monas Week Saat Libur Lebaran 2023, Pengelola Siapkan 4 Toilet Bus Tambahan

25 April 2023

Pengunjung menyaksikan pertunjukan 'video mapping' di Tugu Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu, 22 Desember 2019. Video mapping yang berdurasi 25 menit tersebut akan dilaksanakan hingga 31 Desember mendatang bertemakan Filosofi Tugu Monas, Relief dan Diorama Museum Sejarah Nasional, Pembangunan Ibu Kota Jakarta, Kebudayaan Betawi serta kehidupan Jakarta. ANTARA
Ada Monas Week Saat Libur Lebaran 2023, Pengelola Siapkan 4 Toilet Bus Tambahan

Rangkaian Monas Week menyuguhkan pertunjukan musik khas Idul Fitri serta Air Mancur Menari dan video mapping.


4 Acara Imlek yang Populer di Indonesia, Selalu Menarik Minat Wisatawan

21 Januari 2023

Pertunjukan di acara puncak Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta, Malioboro Imlek Carnival di Yogyakarta, Sabtu 16 Februari 2019. TEMPO | Pribadi Wicaksono
4 Acara Imlek yang Populer di Indonesia, Selalu Menarik Minat Wisatawan

Acara-acara itu tak sekadar untuk membuat meriah Imlek, tapi memiliki makna di dalamnya.


Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Sederet Agenda Kesenian di Lereng Merapi

14 Desember 2022

Suasana destinasi wisata Tlogoputri, Kaliurang di lereng Gunung Merapi, Yogyakarta, masih sepi di masa PPKM Level 4. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Sederet Agenda Kesenian di Lereng Merapi

Ada sejumlah agenda seni budaya yang akan kembali digelar di kawasan Kaliurang pada libur Natal dan Tahun Baru.


Dua Tahun Vakum, Seniman Kabupaten Bekasi Ramaikan Lebaran Yatim

3 September 2022

Aksi panggung seniman lokal asal Kabupaten Bekasi di pentas Lebaran Yatim Bekasi yang digelar Dewan Kesenian Kabupaten Bekasi di Lapangan Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Jumat petang, 2 September 2022. Foto: ANTARA/Pradita Kurniawan Syah
Dua Tahun Vakum, Seniman Kabupaten Bekasi Ramaikan Lebaran Yatim

Gabungan seniman Kabupaten Bekasi kembali manggung untuk memeriahkan Lebaran Anak Yatim setelah dua tahun terhalang pandemi


Siap-siap Disambut Tari Sri Kayun Saat Wisata ke Kulon Progo

23 Maret 2021

Seniman dan seniwati Kulon Progo menampilkan Tari Sri Kayun. (ANTARA/Sutarmi)
Siap-siap Disambut Tari Sri Kayun Saat Wisata ke Kulon Progo

Tari Sri Kayun dan fragmen Suroloyo Wrehaspati dibawakan oleh seniman Kulon Progo dan pegawai pemerintah daerah sebagai penari pendukung.


Pertunjukan Daring: Gamelan, Bondres Bali, dan Nasib Pertunjukan Seni Tradisi

20 Februari 2021

Tari Legong Semarandana dalam pertunjukan Budaya Pusaka Kita: Bangga pada Budaya Nusantara yang digelar Wulangreh Omah Budaya., Sabtu, 13 Februari 2021. Tempo/Inge Klara Safitri.
Pertunjukan Daring: Gamelan, Bondres Bali, dan Nasib Pertunjukan Seni Tradisi

Omah Wulangreh menggelar pertunjukan seni dan budaya Pusaka Kita. Menampilkan musik gamelan Tari Legong Semaradana.


Produksi Teater di Masa Pandemi, Apa Saja Tantangannya?

1 Desember 2020

Penampilan teater musikal
Produksi Teater di Masa Pandemi, Apa Saja Tantangannya?

Tentu ada beberapa tantangan saat memproduksi pentas teater. Salah satu kendala utamanya adalah mencari cara agar pentas tetap dapat roh.