TEMPO Interaktif, Jakarta: Dua kecamatan di Jakarta Selatan dinyatakan sebagai kawasan merah flu burung hingga kini. Status ini disematkan menyusul meninggalnya dua warga Jakarta Selatan akibat flu burung pada Februari dan Maret 2009.
"Artinya kawasan rawan penyebaran virus flu burung," kata Kepala Suku Dinas Peternakan dan Perikanan Jakarta Selatan Chaidir Taufik kepada wartawan usai memusnahkan 1.322 unggas siang tadi (25/3).
Dua kecamatan itu adalah Kecamatan Pesanggrahan dan Kecamatan Kebayoran Lama. "Masih belum dipastikan kapan status merah ini dicabut," tambahnya.
Pada 2 Febuari kemarin, IR, 3, warga Jalan Damai II Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, meninggal dunia akibat flu burung. Kemudian pada 5 Maret 2009, SDW, 4, warga Jalan Peninggaran, Kebayoran Lama Utara, Kebayoran Lama, menyusul meninggal. "Keduanya dipastikan positif flu burung," kata Wali Kota Jakarta Selatan Syahrul Effendi.
Menurut Chaidir, status merah terhadap dua kecamatan ini menyebabkan pengawasan transportasi unggas di sana diawasi secara ketat. Salah satu tindakan yang dilakukan, yaitu merazia secara rutin unggas-unggas yang ada. Lalu menyiram desinfektan ke penangkaran-penangkaran hewan, termasuk memerintahkan tempat pemotongan unggas untuk rutin melakukan desinfektan. "Kalau tidak mau akan dipaksa," katanya.
Tahun 2008 lalu, Jakarta Selatan merazia dan memusnahkan sekitar 33.184 unggas. Sedang awal tahun ini hingga Februari, sudah 472 unggas yang dimusnahkan.
MUSTAFA SILALAHI