Menurut Masduki, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah telah berada di lokasi musibah untuk memberikan bantuan. Bantuan itu diataranya berupa sekitar 100 kantong mayat beserta bantuan obat-obatan dan bahan makanan ke kawasan bencana.
“Kami telah kirimkan kantong mayat, obat-obatan dan dan bahan makanan untuk para korban,” ujarnya. Selain itu, kata dia, pihaknya menerjunkan lima tim ke lokasi kejadian tersebut, setiap timnya, kata dia, terdiri dari empat orang. Tim tersebut akan membagikan obat diare dan desinfektan untuk membersihkan rumah warga yang terkena genangan air.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Banten Muhadi menambahkan, bahwa selama ini Situgintung masih menjadi tanggung jawab pemerintah pusat melalui Departemen Pekerjaan Umum, “Itu asset yang menjadi tanggungjawab pusat, bukan Banten. Tapi kami tetap bantu,” ujarnya. Dia menduga, penyebab jebolnya tanggul Situgintung adalah karena debit air yang terlalu tinggi. “Selain itu kondisi tanggul yang sudah tua,” kata Muhadi.
MABSUTI IBNU MARHAS