TEMPO Interaktif, Jakarta: Setelah dihentikan sementara, pencarian korban tanggul jebol Situ Gintung di Cireunde, Ciputat, Tangerang Selatan, dilanjutkan lagi pagi ini, Sabtu (28/3). Sejumlah tim kembali bekerja menyisir lumpur yang menerjang rumah penduduk.
Markas Besar Kepolisian RI, mengerahkan satu tim SAR ke lokasi bencana. Menurut juru bicara Polri Inspektur Jenderal Abu Bakar Nataprawira, Polda Metro Jaya juga mengirim tenaga sekitar 332 personel untuk mengevakuasi korban. "Pengerahan tim itu dilengkapi sejumlah peralatan seperti perahu karet," katanya.
Pagi ini bantuan tenaga juga didatangkan PMI Banten. Sekitar 100 orang petugas Palang merah dari berbagai daeran diterjunkan ke Situ Gintung. Pencarian korban kali ini diharpakan akan menemukan sejumlah warga yang dilaporkan hilang.
Data terakhir yang dilansir Posko Informasi Korban Situ Gintung di STIE Ahmad Dahlan Jalan Juanda Ciputat, jumlah korban mencapai 58 orang. Diperkirakan masih belasan bahkan puluhan orang yang belum ditemukan.
Situ Gintung tanggulnya ambrol kemarin dinihari setelah sehari sebelumnya diguyur hujan lebat. Situ yang luasnya mencapai 21 hekatare itu diperkirakan menampung 1,5 juta meter kubik air. Pagi itu tumpah ke permukiman penduduk. Ratusan rumahhancur dan terendam.
Daerah yang terendam di antaranya Cilandak, Perumahan Bukit Pertama Lebak Bulus setinggi tiga meter, Universitas Muhammdiyah sekitar dua meter, dan Pesanggrahan setinggi dua meter. "Sekolah Polisi Wanita juga banjir setinggi dua meter, sekarang sekolah itu ditutup," kata Abu.
ELIK/CORNILA DESYANA