TEMPO Interaktif, Jakarta: Pemerintah belum akan merelokasi warga yang tinggal di sekitar Situ Gintung. Keputusan untuk merelokasi menunggu keputusan opsi penanganan Situ secara permanen.
Direktur Sumber Daya Air Iwan Nusyirwan Diar mengatakan untuk perbaikan dan rekonstruksi Situ, kata Iwan, pemerintah masih akan menunggu hasil kajian tim ahli. "Setelah ada opsi kami konsultasikan relokasi dan penanganan penduduk dengan pemerintah daerah untuk aspek sosial dan kami dari aspek teknis," ujar Iwan.
Diharapkan kajian tersebut akan selesai dalam tiga bulan. Tahun ini pun ditargetkan penanganan Situ Gintung juga selesai. Seperti ditulis sebelumnya, dua opsi disiapkan yakni memfungsikan sebagai Situ atau memfungsikan kembali sebagai sungai.
Untuk mengembalikan pada opsi-opsi tersebut, konsekuensinya pemukiman atau perumahan di bekas aliran air harus disterilkan. Demikian juga perumahan yang berada di dekat atau menempel tanggul. "Sekarang yang hancur kena sapuan air tidak boleh ada rumah lagi," ujarnya.
Konsekuensi untuk mensterilkan lokasi dari perumahan atau relokasi warga, kata Iwan, juga menunggu hasil keputusan dua opsi tersebut. Sementara menunggu keputusan penanganan konstruksi, pemerintah melakukan penanganan tanggap darurat dengan memberi bronjong di sisi aliran air.
DIAN YULIASTUTI