"Akan kami pindahkan dalam minggu ini juga,” ujar Penjabat Wali Kota Tangerang Selatan Shaleh M.T, Selasa (31/3). Menurut Shaleh, para pengungsi rencananya akan ditampung di Wisma Kertamukti, Ciputat. Bangunan tiga lantai itu, kata Shaleh, punya kapasitas yang cukup untuk menampung 300 orang lebih pengungsi.
Hanya saja, kata Shaleh, wisma tersebut masih menjadi sengketa antara Pemerintah Jawa Barat dan Banten. ”Tapi kami akan mencoba meminjam untuk sementara,”ucapnya.
Alternatif kedua, Shaleh melanjutkan, adalah dengan membuatkan rumah bagi para pengungsi di atas lahan 3.000 meter persegi milik Pemerintah Kota Tangerang Selatan yang ada di wilayah Ciputat. ”Tapi cara ini membutuhkan waktu yang lama dan dana yang tidak sedikit,” katanya.
Namun, Shaleh berjanji penempatan penampungan para pengungsi akan selesai dalam beberapa hari ke depan. ”Meski pilihannya belum final,” katanya.
Shaleh menyebutkan waktu tanggap darurat untuk penanganan tragedi Situ Gintung selama dua pekan sejak tragedi terjadi. Pemindahan para pengungsi segera dilakukan setelah pihak Universitas Muhammadiyah Jakarta meminta agar pemerintah menyiapkan tempat baru pengungsian karena gedung-gedung kampus yang digunakan untuk posko pengungsian akan digunakan untuk perkuliahan.
JONIANSYAH