Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BRI Tak Gentar Hadapi Krisis Global

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: PT Bank Rakyat Indonesia optimistis bisa menjaga rasio kredit seret atau (non performing loan/NPL) 2009 di level kurang dari lima persen lantaran fokus bisnis perseroan ditujukan pada usaha kecil dan menengah yang berorientasi pada pasar domestik.

"Jadi secara umum keuangan mereka tak terganggu dampak krisis global," kata Direktur Kredit Usaha Kecil dan Menengah PT Bank Rakyat Indonesia Sulaeman Arif Arianto, dalam paparan kinerja 2008 di Gedung BRI Jakarta, Selasa (31/3).

Selain itu, kata dia, sebagian kredit juga difokuskan pada agribisnis dengan pola kemitraan antara korporasi dan usaha kecil menengah. Lewat strategi ini kedua jenis nasabah kredit ini bisa saling menopang.

Meski demikian, Sulaeman mengatakan, monitoring terhadap nasabah tetap dilakukan. Perseroan mentargetkan tahun ini seluruh unit cabang Bank Rakyat Indonesia akan terintegrasi untuk memudahkan pemantauan kondisi keuangan nasabah di daerah. "Kami juga akan membangun minimal 100 unit baru untuk menjaring potensi nasabah," ujarnya.

Direktur Bisnis Umum PT BRI Sudaryanto Sudargo mengatakan, dampak penurunan ekspor juga tidak akan mengancam kinerja kredit perseroan. Pasalnya, berdasarkan hasil monitoring sementara, nasabah-nasabah yang berorientasi ekspor seperti perusahaan tekstil dan kelapa sawit ternyata justru mengalami peningkatan ekspor. "Mungkin ada yang terkena dampak global, tapi menengah jadi tak mengancam kredit seret," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hingga akhir 2008 penyaluran kredit perseroan mencapai Rp 161,06 triliun atau tumbuh 41,46 persen dari posisi akhir 2007 sebesar Rp 113,85 triliun. Rasio kredit seret tercatat sebesar 2,8 persen (gross), turun dari posisi 2007 sebesar 3,44 persen.

AGOENG WIJAYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PNM Akan Perluas Jangkauan ke Miangas hingga Perbatasan Papua

6 hari lalu

Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani atau PNM, Arief Mulyadi berfoto dengan para nasabah dan produk usaha mereka dalam acara Live On Ramadan, di Restoran Harum Manis, Apartemen Pavilion Sudirman, Jakarta pada Kamis, 21 Maret 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang
PNM Akan Perluas Jangkauan ke Miangas hingga Perbatasan Papua

PT Permodalan Nasional Madani atau PNM akan memperluas jangkauan program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).


Peran Digitalisasi dalam Pemberdayaan dan Keberlanjutan Usaha

6 hari lalu

Peran Digitalisasi dalam Pemberdayaan dan Keberlanjutan Usaha

Pemanfaatan teknologi digital mampu menjangkau pelaku usaha secara masif untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas pelaku usaha


BRI Raih 3 Penghargaan Pada Pertamina Appreciation Night

6 hari lalu

BRI Raih 3 Penghargaan Pada Pertamina Appreciation Night

Pertamina merupakan salah satu nasabah BRI yang menggunakan platform QLola.


Terkini: Titik Rawan Macet di Jalan Tol dan Pantura saat Mudik Lebaran 2024, Sri Mulyani Dicecar Anggota DPR soal Program Makan Siang Gratis

7 hari lalu

Ilustrasi arus mudik dan balik Lebaran. TEMPO/Hilman Fathurrahman
Terkini: Titik Rawan Macet di Jalan Tol dan Pantura saat Mudik Lebaran 2024, Sri Mulyani Dicecar Anggota DPR soal Program Makan Siang Gratis

Menhub Budi Karya Sumadi memperkirakan titik kemacetan pada arus mudik Lebaran 2024 akan terjadi di ruas Jalan Tol Cipali.


Libur Lebaran 2024, BRI Siapkan Uang Tunai Rp 34 Triliun

7 hari lalu

ATM BRI. Istimewa
Libur Lebaran 2024, BRI Siapkan Uang Tunai Rp 34 Triliun

BRI menyiapkan uang tunai sebesar Rp 34 triliun menjelang libur Lebaran pada periode 6-15 April 2024 atau naik 5,3 persen dibanding tahun lalu.


Bos BRI Beberkan Dampak Resesi di Jepang dan Inggris ke Indonesia

8 hari lalu

Direktur Utama BRI Sunarso yang dinobatkan sebagai Pemimpin /CEO Terpopuler di Media Sosial 2022, untuk kategori BUMN Tbk.
Bos BRI Beberkan Dampak Resesi di Jepang dan Inggris ke Indonesia

Dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR hari ini, Dirut BRI Sunarso membeberkan dampak resesi di Jepang dan Inggris ke perekonomian Indonesia.


Desa Sukomulyo Raih Penghargaan Desa BRILian, Sukses Hidupkan Berbagai Unit Usaha

9 hari lalu

Desa Sukomulyo Raih Penghargaan Desa BRILian, Sukses Hidupkan Berbagai Unit Usaha

Desa Sukomulyo memiliki beberapa produk unggulan desa yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa


BRI Sesuaikan Jam Operasional saat Ramadan

9 hari lalu

BRI Sesuaikan Jam Operasional saat Ramadan

BRI menghadirkan Sabrina untuk memberikan layanan perbankan bagi nasabah sesuai kebutuhannya.


Generasi Z dan Milenial Terbanyak Terjerat Kredit Macet Pinjol, Apa Sebabnya?

16 hari lalu

Ilustrasi Pinjaman Online. Freepix: Lifeforstock
Generasi Z dan Milenial Terbanyak Terjerat Kredit Macet Pinjol, Apa Sebabnya?

Ekonom Yusuf Wibisono angkat bicara soal akar masalah fundamental dari maraknya kredit macet Pinjol pada generasi muda.


Lowongan Kerja BRI Dibuka hingga Besok, Seluruh Jurusan Bisa Melamar

17 hari lalu

Lowongan Kerja BRI Dibuka hingga Besok, Seluruh Jurusan Bisa Melamar

BRI membuka lowongan kerja untuk dua posisi hingga besok.