TEMPO Interaktif, Purwokerto: Pembagian beras murah dan bantuan langsung tunai di empat kabupaten di Jawa Tengah ditunda selepas pemilhan umum. Langkah tersebut dilakukan untuk menghindari politisasi.
"Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, dan Cilacap memilih menunda pembagian tersebut," ujar Kepala Bulog Subdivisi Regional IV Banyumas, Imam Syafei, Rabu (1/4).
Menurut Imam, penundaan itu merupakan permintaan masng-masing pemerintah kabupaten. Meski ditunda, pemerintah sudah membuat jadwal pembagiannya.
Untuk Purbalingga dan Banyumas, kata Imam, pembagian dilakukan pada 13 April. Sedangkan Banjarnegara 15 April dan Cilacap 20 April.
Banyumas jatahnya 2.259,7 ton, Cilacap sebanyak 2.345 ton, kemudian sebesar 1.248,2 ton untuk Purbalingga serta Banjarnegara sebesar 1.444,7 ton.
Selain penundaan pembagian beras miskin, bantuan langsung tunai khususnya di Banyumas yang seharusnya diberikan pada akhir Maret, ditunda setelah Pemilu 2009.
Di Banyumas, ada 172.438 rumah tangga sasaran penerima bantuan. Jumlah tersebut turun dibandingkan dengan penerima tahun 2008 sebanyak 172.581 rumah tangga sasaran.
ARIS ANDRIANTO