TEMPO Interaktif, Jakarta: Gelar perkara kasus dugaan penggelapan pajak Asian Agri Group pada Jumat (3/4) ini masih terus berlangsung. Informasi yang diperoleh dari sumber Tempo di Kejaksaan Agung menyebutkan rapat dimulai sekitar pukul 14.30 WIB.
Selain dihadiri pejabat dari Direktorat Jenderal Pajak dan pejabat Kejaksaan Agung, gelar perkara ini turut dihadiri Jaksa Agung Hendarman Supandji. Dengan demikian ini merupakan gelar perkara pertama kasus Asian Agri yang dihadiri Jaksa Agung.
Asian Agri merupakan salah satu perusahaan perkebunan sawit terbesar di dunia milik Sukanto Tanoto di bawah payung Raja Garuda Mas Group. Menurut majalah Forbes Asia, Sukanto merupakan orang terkaya Indonesia pada 2006 dan 2008. Terdapat 14 perusahaan lokal yang berinduk ke Asian Agri Group.
Berdasarkan penyidikan maraton aparat pajak sejak awal 2007, kelompok usaha ini diindikasikan melakukan tindak pidana manipulasi pajak dalam kurun 2002-2006 dengan total kerugian negara Rp 1,3 triliun.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Inilah 4 Kasus Besar yang Terbongkar karena Bantuan Justice Collaborator
11 Agustus 2022
Inilah 4 Kasus Besar yang Terbongkar karena Bantuan Justice Collaborator
Berikut beberapa kasus besar yang pernah berhasil dibongkar karena bantuan justice collaborator.
Selibat di Balik Mobil Mewah: Pemalsuan Hingga Penghindaran Pajak
27 Desember 2019
Selibat di Balik Mobil Mewah: Pemalsuan Hingga Penghindaran Pajak
Dalam kasus Lamborghini, pemalsuan kepemilikan mobil mewah jenis supercar itu berawal saat Abdul Rochim meminjam uang Rp 700 ribu.
Kasus Penodongan, Pemilik Lamborghini Juga Diduga Gelapkan Pajak
26 Desember 2019
Kasus Penodongan, Pemilik Lamborghini Juga Diduga Gelapkan Pajak
Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menemukan peluru aktif dari kediaman pengemudi Lamborghini tersangka penodongan 2 pelajar SMA di Kemang.
40 Mobil Mewah Terjaring Razia Pajak, Ada Mercy Hingga BMW
23 Desember 2019
40 Mobil Mewah Terjaring Razia Pajak, Ada Mercy Hingga BMW
Pemerintah DKI tengah gencar menagih pajak kendaraan, termasuk mobil mewah, bangunan dan BPHTB dengan cara jemput bola alias door to door.
Razia 62 Mobil Mewah di Mal, Potensi Pajak Rp 275,38 Juta
22 Desember 2019
Razia 62 Mobil Mewah di Mal, Potensi Pajak Rp 275,38 Juta
Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta menemukan 62 kendaraan yang mayoritas mobil mewah penunggak pajak dalam razia di mal, hari ini.
Razia Mobil Mewah di Pacific Place, BMW X6 Tunggak Pajak Rp 34,4 Juta
22 Desember 2019
Razia Mobil Mewah di Pacific Place, BMW X6 Tunggak Pajak Rp 34,4 Juta
Badan pajak DKI menemukan empat mobil mewah penunggak pajak terparkir di basement mal Pacific Place Jakarta, hari ini.
BPRD Temukan Rubicon Penunggak Pajak 8 Tahun Saat Razia di Citos
21 Desember 2019
BPRD Temukan Rubicon Penunggak Pajak 8 Tahun Saat Razia di Citos
Badan Pajak dan Retribusi Daerah alias BPRD DKI Jakarta memergoki Jeep Rubicon penunggak pajak hingga 8 tahun.
DKI Minta Maaf Sebut Moge Triumph Tunggak Pajak
17 Desember 2019
DKI Minta Maaf Sebut Moge Triumph Tunggak Pajak
Pemilik moge Triumph itu sebelumnya menyampaikan protes karena motornya disebut menunggak pajak padahal masih aktif sampai Juli 2020.
Petugas Dapati Moge Nunggak Pajak Rp 8 Juta di Mal Senayan City
15 Desember 2019
Petugas Dapati Moge Nunggak Pajak Rp 8 Juta di Mal Senayan City
Saat razia kendaraan bermotor, petugas menemukan tiga kendaraan moge yang menunggak pajak.
Akhir Tahun, Jakbar Kejar Potensi Pajak Kendaraan Rp 7 Miliar
13 Desember 2019
Akhir Tahun, Jakbar Kejar Potensi Pajak Kendaraan Rp 7 Miliar
Unit Pelayanan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Jakbar tengah menggencarkan penagihan pajak kepada para pemilik mobil mewah.