TEMPO Interaktif, Mataram: Banyak potensi ikan laut di Nusa Tenggara Barat, tapi belum maksimal dimanfaatkan. Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Madjdi pun mengajak masyarakat Nusa Tenggara Barat untuk gemar makan ikan.
"Mengatasi kondisi ini, saya mengajak semua pihak untuk proaktif memasyarakatkan gemar makan ikan,’’ katanya, sewaktu meresmikan Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan NTB sekaligus diulangnya Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan, Sabtu (4/4) pagi.
Produksi perikanan Nusa Tenggara Barat dinyatakan masih rendah, yaitu sekitar 245.486,9 ton dan produksi ikan olahan baru hanya 21.799,9 ton. Secara riil hasil olahan produk perikanan masih didominasi skala tradisional terutama berupa ikan asin dan pindang.
NTB memiliki potensi lestari sumber daya perikanan tangkap sebesar 129.863 ton setahun dan yang telah dimanfaatkan baru 77 persen atau 99.605,5 ton.
Sedangkan potensi produksi perikanan budi daya laut, air payau dan air tawar mencapai 943.790 tonn setahun, tetapi realisasi produksi 2008 hanya mencapai 143.113,9 ton atau baru sekitar 15,16 persen.
SUPRIYANTHO KHAFID