Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kepala Polisi Pembongkar Aborsi Turun Jabatan

image-gnews
Iklan

theresiaTEMPO Interaktif, Jakarta: Kepala Polsek Johar Baru Komisaris Theresia Mastail akan segera berpindah tugas. Ia menjadi Penyidik Unit V Satuan IV/Renakta Direktorat Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya. Jabatan ini bukan promosi, lantaran bisa dibilang lebih rendah dari yang Theresia sebagai kepala polsek.

Mutasi tersebut menjadikan Theresia mengalami penurunan kualitas jabatan (demosi) dari pimpinan menjadi penyidik. Padahal jabatan ini biasanya dipegang oleh polisi berpangkat inspektur dua.

Theresia membenarkan informasi terkait mutasi jabatan itu. “Ya, saya sudah tahu,” katanya saat ditemui dikantornya. Surat perintah mutasi jabatan tersebut sudah dikeluarkan Polda Metro Jaya pada 28 Maret 2009. Ia mengaku tidak tahu mengapa dirinya mengalami demosi.

Nama Theresia melambung karena keberaniannya membongkar praktek aborsi di Johar Baru pada akhir Februari lalu. Ia menggerebek klinik aborsi milik Junatun yang sudah lebih dari 10 tahun beroperasi. Penggerebekan itu menjerat dua tersangka utama, yakni pemilik klinik Juniatun dan dokter Agung Waluyo.

Namun, pada 12 Maret 2009, pengacara Agung Waluyo dari Law Office Jurelevo mengirimkan surat keberatan kepada Kepala Polres Jakarta Pusat, Komisaris Besar Ike Edwin. Dalam surat tersebut dinyatakan bahwa Theresia melanggar Pasal 70 KUHAP, Pasal 158 KUHAP, juga Pasal 117 ayat 1 KUHAP.

Surat yang ditandatangani advokat Eddy Suyanto dan A. Henry Setyawan itu ditembuskan kepada Kapolda Metro Jaya, Wakil Kepala Polda Metro Jaya, Insepektur Pengawasan Polda Metro Jaya, juga Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Metro Jaya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, pada 27 Maret 2009, Law Office Jurelevo menarik tuduhan tersebut. Mereka mengirimkan surat bernomor 11/LOJ/III/2009 tentang Klarifikasi atas Keberatan Pelanggaran KUHAP yang dikirim sebelumnya.

Dalam surat itu dinyatakan bahwa Theresia sama sekali tidak melakukan pelanggaran KUHAP sebagaimana yang disangkakan pada surat tertanggal 12 Maret 2009. Anehnya, sehari setelah surat klarifikasi itu keluar, surat mutasi atas diri Theresia pun keluar.

Ada dugaan demosi atas Theresia terjadi berkaitan dengan proses pidana kasus aborsi yang tengah ditanganinya. Menanggapi hal tersebut, Theresia menyatakan tidak mengetahui. “Bagi saya jabatan adalah amanah,” ujarnya.

SOFIAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Bongkar Praktik Aborsi Ilegal di Bekasi, Pelaku Cuma Tenaga Kebersihan

10 Februari 2021

Konferensi pers terkait praktik aborsi ilegal di Polda Metro Jaya, Rabu, 10 Februari 2021. TEMPO/M YUSUF MANURUNG
Polisi Bongkar Praktik Aborsi Ilegal di Bekasi, Pelaku Cuma Tenaga Kebersihan

Dalam menjalankan praktik aborsi ilegal ini, pasangan suami istri tersebut memasang tarif Rp 5 juta.


RS Tanggapi Sanksi Pencabutan Izin jika Lakukan Aborsi Ilegal

6 Februari 2021

Ilustrasi ruang perawatan di rumah sakit.
RS Tanggapi Sanksi Pencabutan Izin jika Lakukan Aborsi Ilegal

Dalam RPP tentang Penyelenggaraan Bidang Perumahsakitan pasal 42 disebutkan aborsi ilegal salah satu yang dapat membuat izin rumah sakit dicabut.


Unjuk Rasa Menolak Aturan Aborsi di Polandia Masuk Hari Ketiga

30 Januari 2021

Para pengunjuk rasa ikut ambil bagian dalam protes terhadap putusan yang membatasi hak aborsi di Warsawa, Polandia, 29 Januari 2021. REUTERS/Aleksandra Szmigiel
Unjuk Rasa Menolak Aturan Aborsi di Polandia Masuk Hari Ketiga

Unjuk rasa di Polandia menolak aturan pembatasan aborsi di Polandia masuk hari ketiga.


Polandia Melarang Aborsi Janin Cacat

28 Januari 2021

Aksi protes terhadap putusan yang membatasi hak aborsi di Warsawa, Polandia, 27 Januari 2021. Slawomir Kaminski / Agencja Gazeta / via REUTERS
Polandia Melarang Aborsi Janin Cacat

Lewat aturan baru, melakukan aborsi karena janin cacat sekarang tidak diperbolehkan lagi di Polandia.


Sah, Argentina Legalkan Aborsi

31 Desember 2020

Ilustrasi pro-Aborsi. Mark Wilson/Getty Images
Sah, Argentina Legalkan Aborsi

Legalisasi aborsi ini dinilai memberikan kemenangan bagi aktivis perempuan meski ada keberatan dari Gereja Katolik.


Argentina Selangkah Lagi Legalkan Aborsi

12 Desember 2020

Ilustrasi aborsi. TEMPO
Argentina Selangkah Lagi Legalkan Aborsi

Majelis Rendah Argentina resmi menyetujui rancangan undang-undang (RUU) tentang legalisasi aborsi. RUU ini selanjutnya akan dibahas di tingkat senat


Tiga Hari Dirawat di RS Polri, Tersangka Kasus Aborsi Dokter Sarsanto Meninggal

30 September 2020

Klinik dr. Sarsanto W.S di Jalan Raden Saleh disegel polisi karena dugaan praktik aborsi ilegal, Rabu, 19 Agustus 2020. TEMPO/Wintang Warastri
Tiga Hari Dirawat di RS Polri, Tersangka Kasus Aborsi Dokter Sarsanto Meninggal

Klinik aborsi dokter Sarsanto beroperasi sejak Januari 2019. Menurut catatan polisi, hingga 10 April 2020 klinik itu telah menggugurkan 2.638 janin.


Cara Kerja Calo Gaet Pasien Aborsi dan Keruk Keuntungan

27 September 2020

ber 2020. Rekonstruksi akan memeragakan mulai tahap perencanaan, tindakan pengguguran janin, hingga penanganan pascaaborsi. TEMPO/Subekti.
Cara Kerja Calo Gaet Pasien Aborsi dan Keruk Keuntungan

Tingginya keuntungan yang diperoleh ini membuat para calo berusaha semaksimal mungkin mempromosikan klinik aborsi.


Bisnis Aborsi Ilegal Makin Menggurita, Polda Metro Jaya: Kami Akan Bongkar

26 September 2020

Polda Metro Jaya saat akan melakukan rekonstruksi tertutup kasus klinik aborsi ilegal di Jalan Percetakan Negara III, Jakarta, Jumat, 25 September 2020. Reka adegan dilakukan secara langsung oleh masing-masing tersangka sesuai perannya agar duduk perkara dapat terungkap dengan lebih terang dan jelas. TEMPO/Subekti.
Bisnis Aborsi Ilegal Makin Menggurita, Polda Metro Jaya: Kami Akan Bongkar

Wakil Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan bisnis aborsi ilegal saat ini sudah makin menggurita.


Polisi: Proses Aborsi di Klinik Percetakan Negara Hanya Lima Menit

25 September 2020

ber 2020. Rekonstruksi akan memeragakan mulai tahap perencanaan, tindakan pengguguran janin, hingga penanganan pascaaborsi. TEMPO/Subekti.
Polisi: Proses Aborsi di Klinik Percetakan Negara Hanya Lima Menit

Polisi mengatakan proses aborsi di Klinik Aborsi Ilegal di Percetakan Negara III, Senen, Jakarta Pusat sangat singkat.