Direktorat Riset Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia dalam laporan perekonomian Indonesia 2008 menjelaskan, utang pemerintah itu terdiri atas utang pokok US$ 7,1 miliar dan bunga US$ 3 miliar.
Pada 2009 pemerintah juga berencana menarik pinjaman baru sebesar US$ 9,1 miliar untuk pembayaran utang pemerintah. Pinjaman itu berupa pinjaman program dan proyek senilai US$ 5,8 miliar, US$ 3,3 miliar dari penerbitan Surat Utang Negara dan sukuk dalam valuta asing.
Indonesia juga mendapatkan komitmen pinjaman siaga dari kreditur multilateral dan bilateral sebesar US$ 6,5 miliar untuk berjagai-jaga.
Bank Dunia juga berkomitmen memberikan US$ 2 miliar, Bank Pembangunan Asia dan Australia masing-masing US$ 1 miliar, Pemerintah Jepang US$ 1,5 miliar, IDB dan Perancis masing-masing US$ 0,5 miliar tapi masih dalam penjajakan.
Pada 2009 sektor swasta juga harus memenuhi utang jatuh tempo sebesar US$ 17,4 miliar atau 63,3 persen dari total utang luar negeri jangka pendek Indonesia sebesar US$ 27,5 miliar.
EKO NOPIANSYAH
Utang Pemerintah Jatuh Tempo US$ 10,1 Miliar
Selasa, 7 April 2009 10:57 WIB