Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Istri Tewas Usai Menenggak Suplemen, Suami Gugat Penyalur Obat

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Medan : Muhamad Nur Sitepu, penduduk Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, menggugat PT K-Link Indonesia, perusahaan penyalur obat suplemen merek K-Link. Melalui kuasa hukumnya, Farid Wadji. Nur memberikan batas waktu 14 hari pada perusahaan tersebut untuk merespon somasi yang telah diberikan pada Rabu (8/4) lalu.

Somasi dilatarbelakangi atas meninggalnya istri Nur, Maulida alias Ngateni setelah mengonsumsi obat di antaranya salep, larutan, gel, dan obat batu yang dibeli dari  marketing  PT K-Link.  “Istri saya sebelumnya menderita gatal-gatal dan bintik seperti biduran di wajahnya,” ujar Nur kepada wartawan, Selasa (14/4) pagi.

Penyakit gatal yang diidap almarhum Ngateni malah semakin parah. Sehingga, Nur membawa istrinya ke Rumah Sakit Adam Malik, Medan. Namun, nyawa Ngateni tak terselamatkan. Ngateni mengembuskan napas terakhir Senin (6/4), di rumah sakit. Dari hasil diagnosa tim medis Rumah Sakit Adam Malik, kata Nur, istrinya meninggal karena gagal ginjal disebabkan keracunan obat. “Obat inilah yang terakhir diminum,” kata Nur seraya menunjukkan produk obat yang dibeli istrinya dari Mala, tenaga pemasaran PT K-Link.

Kuasa hukum Nur, Farid Wadji menyayangkan sikap perusahaan yang hingga kini tidak menunjukan itikad baik dan terkesan tidak bertanggung jawab. “Sampai saat ini tidak ada,” ujar Farid. Perusahaan diberi batas waktu untuk menyelesaikan dan memusyawarahkan persoalan yang menyebabkan kematian itu secara kekeluargaan. “Agar diberi santunan materi dan sosial,” ujar Farid. Ditegaskannya, bila somasi tidak diindahkan, Farid dan suami Ngateni akan memperkarakan PT K-Link ke pengadilan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain menyomasi PT K-Link, ujar Farid, pihaknya juga meminta Balai Pengawasan Obat dan Makanan meneliti produk obat suplemen PT K-Link. “Kita sudah surati dan menunggu hasilnya,” tegasnya.

SOETANA MONANG HASIBUAN

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

14 jam lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.


Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

15 jam lalu

Bawang merah. ANTARA/Oky Lukmansyah
Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?


Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

1 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.


Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

3 hari lalu

Ilustrasi obat. TEMPO/Subekti
Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

3 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

9 hari lalu

ilustrasi minum obat (pixabay.com)
4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

Empat macam obat umum ini disebut berpeluang membuat orang panjang umur. Simak sebabnya dan penjelasan peneliti.


Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

13 hari lalu

Associate Professor Henry Surendra sebelumnya membahas kesenjangan pandemi dan kematian akibat Covid-19 di Indonesia/Monash University
Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah


Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

16 hari lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan diparkir di dekat pagar perbatasan sebelum memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka yang memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara yang sebelumnya menghadapi blokade Israel


Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

25 hari lalu

Seorang tentara Israel berjalan di dekat truk bantuan dengan pasokan kemanusiaan yang menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

Para hakim (ICJ) dengan suara bulat memerintahkan Israel untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk memastikan pasokan makanan pokok ke Gaza


Obat-obatan yang Tak Dianjurkan Diminum sebelum Mengemudi

34 hari lalu

Ilustrasi minum obat. TEMPO/Subekti
Obat-obatan yang Tak Dianjurkan Diminum sebelum Mengemudi

Beberapa jenis obat bisa mempengaruhi aktivitas mengemudi segera setelah diminum. Berikut obat-obatan yang sebaiknya dihindari.