Salah satu cara lainnya adalah melalui wewangian Vera Wang Bouquet. Mengapa parfum? Menurut perancang busana pengantin ini, wewangian bisa sebagai ungkapan komitmen dari perasaan cinta sempurna nan jujur.
"Parfum ini seperti sebuah buket ajaib yang mengisyaratkan bentuk harmonisasi perasaan dan cinta Anda berada dalam genggaman perempuan," kata Wang bersahaja, seperti dikutip dalam siaran persnya di Jakarta beberapa waktu yang lalu.
Wang yang piawai sebagai kreator busana pengantin menunjukkan inspirasi harmonisasi pada koleksi terbarunya, yakni parfum yang dikemas dalam botol menawan menyerupai gaun pengantin bergaya modern. Terbuat dari kristal cantik nan seksi, bagian kepala botolnya melingkar seperti tetesan embun dan cincin berbentuk bintang, yang dikenakan sebagai pengikat janji suci.
Adapun bagian hati atau badan parfumnya terbuat dari botol kristal menawan berisi perpaduan aroma berbagai bunga indah, yang melambangkan suasana menikmati bulan madu.
Dari luar, warna wewangiannya hijau, yang menyerupai teh hijau. Padahal sesungguhnya terbuat dari aneka bunga bakung, paperwhite bercampur daun lembayung muda, pohon moroccan cedar, selaput pelangi akar putih, dan kelenjar rusa jantan.
Kombinasi kandungan ini mencerminkan suasana pelangi hati berbunga-bunga, yang menebarkan rasa memukau seperti berada dalam pelukan hangat ketika dikenakan atau disemprotkan ke seluruh tubuh. Untuk botol parfum koleksi pria, Wang merancang botolnya berupa aksen tuksedo bergaya maskulin. Dilengkapi tutup botol warna hitam, parfum itu menampilkan kesan keperkasaan pada mempelai pria.
Sisi keharmonisan sejati sangat serius diusung Wang, yang pada Juni 2005 terpilih menjadi Women's Wear Designer of The Year oleh Council of The Fashion Designers of America. Dia memahami sisi keharmonisan yang mencerminkan pemahaman sebuah tradisi yang kuat dan lekat untuk saling mengerti, memahami, menghargai, dan melengkapi.
Dalam kariernya selama 16 tahun, Wang dikenal sebagai editor mode majalah Vogue. Lalu ia menjadi fashion director untuk rumah mode Ralph Lauren. Awalnya, Wang sempat putus asa ketika bergelut di industri mode lantaran melihat tidak ada ruang gerak untuk mode bergaya pengantin yang rumit serta penuh dengan detail halus. Banyak wanita tidak mau dibuat rumit oleh busana, sehingga gaya busana ini tidak begitu diminati.
Perjuangan Wang tidak berhenti untuk memperkenalkan sebuah cita rasa busana yang mewah, glamor, dan tradisional, tetapi tidak terkesan ketinggalan zaman. Dengan mendobrak gaya busana umum, Wang pun menciptakan gaya busana tersendiri. Untuk mewujudkan cita-citanya, pada 1990 ia membuka salon mewah yang menampilkan koleksi busana pengantin. Dengan detail yang rumit sekaligus elegan dan segar, ia kemudian memenangkan hati para penyuka busana tradisional pengantin.
Eric F.S. Gunawi dari Luxasia Indonesia, distributor tunggal parfum ini, mengatakan koleksi parfum Wang selalu dinanti, terutama oleh calon mempelai maupun pasangan suami-istri. Sisi keharmonisan, menurut Eric, adalah kekuatan yang ditawarkan Wang.
"Ada banyak pasangan dan calon pengantin yang sangat menyukai dan memilih koleksi parfum ini lantaran kekuatan karakter parfumnya tidak main-main, yakni selalu menyemburatkan perasaan ungkapan cinta jujur, sempurna, dan apa adanya sebagai bagian dari keharmonisan sejati," tutur Eric. Di Tanah Air, buket wewangian yang tersedia dalam botol ukuran 50 dan 100 mililiter dibanderol dengan harga Rp 1,1-1,4 juta. HADRIANI P