TEMPO Interaktif, Tangerang: Pemerintah Kabupaten Tangerang akan membangun infrastruktur tempat pembuangan sampah terpadu yang berorientasi listrik di Ciangir, Legok. Dana yang akan digelontorkan sebesar Rp 400 miliar.
"Bersumber dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) 2010 yang dikerjakan secara bertahap," ujar Wakil Bupati Tangerang, Rano Karno, Sabtu (18/4).
Rano mengakui adanya pergeseran rencana terkait pengolahan sampah yang rencananya dimulai 2010. Sebelumnya Tempat Pembuangan Sampah Terpadu Ciangir ditargetkan hanya mengelola sampah di Kabupaten Tangerang. Akan tetapi ada nilai tambah dari Tempat Pembuangan Sampah Terpadu itu, yakni energi listrik. "Tidak hanya bikin pabrik kompos saja, juga membuat briket untuk kebutuhan listrik,” katanya.
Menurut Rano, Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Persampahan telah memberikan peluang bagi pengolahan sampah secara lebih modern yakni mengambil manfaat sampah lebih optimal, seperti membuat briket untuk bahan baku listrik.
Rencana proyek ini, lanjut Rano, harus didukung penuh. Dengan memberikan kucuran dana yang lebih besar. Karena target keuntungannya juga cukup besar. ”PAD bagi Tangerang bisa meningkat tajam. Kasarnya saja bisa Rp 7 miliar untuk setahun dari pengolahan sampah saja, belum yang lainnya,” kata Rano.
JONIANSYAH