Direktur Utama BTN Iqbal Latanro mengatakan yang bertanggung jawab terhadap simpanan nasabah yang tidak dijamin LPS adalah pemegang saham pengendali. Sementara kepemilikan BTN di Bank IFI melalui koperasi karyawan sangat kecil. "Kepemilikan kami di IFI cuma 0,117 persen, jadi kami tidak bertanggungjawab," kata Iqbal di gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Jakarta, Senin (20/4).
Menurut dia, BTN merelakan dananya yang berjumlah puluhan juta di Bank IFI karena sebelumnya saham Bank IFI yang dimiliki tidak bisa dijual. "Sudah diobral tapi tidak laku-laku, jadi biar aja deh," ujarnya.
Terkait dengan pinjaman Bank IFI ke BTN, Iqbal mengemukakan bahwa pihaknya tidak lagi memberi pinjaman ke bank tersebut. "Mau bunuh diri ngasih pinjaman ke sana (IFI)," katanya.
EKO NOPIANSYAH