Perusahaan Obat-obatan Inggris Beli Perusahaan Obat Kulit Amerika
Senin, 20 April 2009 23:48 WIB
Bagikan
Iklan
TEMPO Interaktif, London: Perusahaan raksasa asal Inggris di bidang obat-obatan GlaxoSmithKline (GSK) telah setuju untuk membeli perusahaan asal Amerika yang ahli dalam bidang perawatan kulit, Stiefel Laboratories, senilai$3,6 miliar.
Stiefel yang berbasis di Florida, selama 160 tahun terakhir dikenal sebagai pembuat obat-obatan untuk perawatan kulit terbesar di dunia. Nilai penjualan perusahaan ini pada 2008 lalu mencapai $900 juta.
"Transaksi ini akan menciptakan raksasa baru di dunia pengobatan kulit dan kian menggairahkan pembuatan produk-produk yang sudah ada,” Kepala Eksekutif GSK Andrew Witty. Selain itu, juga diyakini bakal membuka peluang bagi pertumbuhan dan kemampuan pabrik obat sejenis secara global.
Navid Malik dari Matrix Corporate Capital menilai langkah GSK akan memperkuat bauran produk yang dihasilkan selama ini. “Bisnis ini akan saling melengkapi,” ujarnya.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Kinerja keuangan impresif yang dicatatkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk hingga kuartal III-2023 diikuti dengan sentimen positif terhadap saham BRI (BBRI).
Bidik Rp 287,11 Miliar dari IPO, Primaya Hospital Group Beberkan Peruntukan Dananya
17 Oktober 2022
Bidik Rp 287,11 Miliar dari IPO, Primaya Hospital Group Beberkan Peruntukan Dananya
Primaya Hospital Group, jaringan rumah sakit swasta di Indonesia dengan perusahaan holding, PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk., menggelar IPO.
2 Direksi BCA Lepas Sebagian Saham, Berapa Nilai yang Dikantongi?
17 September 2022
2 Direksi BCA Lepas Sebagian Saham, Berapa Nilai yang Dikantongi?
Corporate Secretary BCA Raymon Yonarto mengatakan penjualan saham yang dilakukan oleh Jahja bertujuan untuk melakukan renovasi rumah.
Saham Tesla Bakal Dipecah Dua Dalam 2 Tahun, Begini Ceritanya
29 Maret 2022
Saham Tesla Bakal Dipecah Dua Dalam 2 Tahun, Begini Ceritanya
Hanya tiga bulan kemudian, Tesla mengatakan merencanakan penjualan saham lain untuk mendapatkan dana segar hingga USD 5 miliar.
Saham Eropa Anjlok karena Aksi Jual Massal Setelah Kemunculan Varian Botswana
27 November 2021
Saham Eropa Anjlok karena Aksi Jual Massal Setelah Kemunculan Varian Botswana
Saham Eropa anjlok di tengah aksi jual yang meluas pada Jumat karena laporan varian baru Covid-19, varian Botswana, yang memicu kekhawatiran investor.
IHSG Ditutup Menguat di 6.144, Samuel Sekuritas: Big Caps Rebound
30 Agustus 2021
IHSG Ditutup Menguat di 6.144, Samuel Sekuritas: Big Caps Rebound
Indeks Harga Saham (IHSG) Sesi II pada hari ini, Senin, 30 Agustus 2021, ditutup di level 6.144.
Panasonic Jual Saham Tesla dengan Nilai USD 3,6 Miliar
26 Juni 2021
Panasonic Jual Saham Tesla dengan Nilai USD 3,6 Miliar
Perusahaan Panasonic telah menjual semua saham Tesla dengan harga sekitar 400 miliar yen atau USD 3,61 miliar pada tahun fiskal yang berakhir Maret.
4 Kali DKI Kirim Surat ke DPRD Soal Penjualan Saham PT Delta tapi Tak Direspons
1 April 2021
4 Kali DKI Kirim Surat ke DPRD Soal Penjualan Saham PT Delta tapi Tak Direspons
PKS sudah membuat surat kepada pimpinan dewan untuk segera mengagendakan pembahasan mengenai rencana penjualan saham bir DKI di PT Delta.
Penjualan Saham Bir, Eks Dirut BEI Ingatkan Pejabat DKI Bisa Kena Pelanggaran
1 April 2021
Penjualan Saham Bir, Eks Dirut BEI Ingatkan Pejabat DKI Bisa Kena Pelanggaran
Pejabat DKI terancam dianggap melanggar regulasi pasar modal jika berkoar-koar jual saham bir tapi batal.
Dapat Kredit Murah, Pengamat Sebut Pertamina Tak Perlu IPO
27 Agustus 2020
Dapat Kredit Murah, Pengamat Sebut Pertamina Tak Perlu IPO
Pengamat meminta Pertamina mengkaji ulang rencana IPO.