TEMPO Interaktif, Jakarta: Kepala Ekonom Mandiri Sekuritas Destry Damayanti mengemukakan hasil pemilu legislatif 2009 yang dimenangkan oleh Partai Demokrat disukai pelaku pasar yang ditunjukkan investor asing memborong saham dan obligasi negara.
"Kemenangan Partai Demokrat yang mencapai 20,6 persen direspons cepat pelaku pasar. Mereka melakukan aksi beli terhadap saham, rupiah dan obligasi negara," kaat Destry di Plaza Mandiri, Selasa (21/4).
Rupiah pun menguat sepuluh persen sejak akhir Februari 2009. Investor asing juga memborong saham dan obligasi pemerintah. Pada April 2009, pembelian bersih saham oleh asing senilai Rp 1,3 triliun. Pembelian obligasi pemerintah oleh asing tercatat Rp 2 triliun.
Destry berpendapat, pelaku pasar mengharapkan kebijakan yang sama dan konsisten. Pada pemilu legislatif, Partai Demokrat meraih 20 persen suara, kemudian disusul oleh Golkar dan PDIP. Saat ini, Partai Demokrat tengah menjajaki koalisi dengan Golkar dan PKS. Sedangkan, PDIP berkoalisi dengan Gerindra dan Hanura.
Kepala Ekonom Bank Mandiri Group Mirza Adityaswara menambahkan, pasar tidak terlalu menunggu hasil pemilu presiden karena sudah bisa menebak bakal calon pemenang pemilu presiden.
EKO NOPIANSYAH