TEMPO Interaktif, Jakarta: Pemerintah kembali mengadakan pameran alas kaki nasional dengan tajuk "Indo Leather and Footwear" pada 30 April mendatang.
Pameran itu akan diadakan di Jakarta Convention Center sampai 3 Mei 2009. Februari lalu, pemerintah juga menggelar pameran industri sepatu nasional di tempat yang sama
Direktur Jenderal Industri Logam Metal Tekstil dan Aneka Departemen Perindustrian, Anshari Bukhari di Jakarta, mengatakan, gencarnya pameran sepatu untuk meningkatkan penjualan alas kaki nasional.
Melalui Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), Anshari mentargetkan penjualan sepatu nasional naik 10 persen tahun ini Program itu bertujuan untuk mempertahankan pertumbuhan industri dalam negeri, setelah adanya pengurangan pasar luar negeri akibat krisis ekonomi global.
Menurut Anshari, Asosiasi Persepatuan Indonesia memprediksi program tersebut dapat meningkatkan penjualan alas kaki domestik hingga 136 juta pasang. "Itu senilai Rp 24,7 triliun," kata Anshari. Tahun lalu, penjualan sepatu nasional sebanyak 131 juta pasang dengan nilai Rp 19,7 triliun.
Sementara itu, utilisasi produksi pabrikan sepatu kurang lebih 70 persen dari sebelumnya 80 persen. Sedangkan utilisasi industri penyamakan kulit 63 persen. Penyebabnya adalah penurunan ekspor ke Amerika Serikat, Eropa dan Jepang sebagai tujuan utama ekspor alas kaki Indonesia.
NIEKE INDRIETTA