TEMPO Interaktif, North Carolina: Menteri Pertahanan Amerika Serikat Robert Gates hari Kamis memperingatkan sisi sipil strategi pemerintahan Obama tertinggal dari sisi militer dan kemungkinan harus diperkuat oleh pasukan cadangan militer.
Dalam kunjungan ke basis Korps Marinir Amerika untuk pengiriman ke Afganistan, Gates mengatakan ia akan meminta pasukan cadangan yang memiliki keahlian seperti pengobatan hewan, akuntansi, dan agronomics untuk menjamin bahwa warga Afgan mendapat bantuan pembangunan yang vital bagi kesuksesan misi Amerika.
Dalam proposal yang telah dia ajukan, Gates mengatakan relawan pasukan cadangan akan tetap bertugas hingga ada penggantian dari Departemen Luar Negeri dan Bandan Amerika untuk Pembangunan Internasional (USAID).
"Saya khawatir kita tidak membawa semangat sipil ke Afganistan secepat kita membawa pasukan ke Afganistan," ujarnya pada wartawan.
"Kami memiliki waktu terbatas untuk menunjukkan bahwa kita membuat kemajuan di Afganistan dan saya tidak ingin melihat ada keterlambatan, baik dari sisi militer atau sisi sipil."
Pentagon mengatakan pemerintahan Obama telah meminta 200-300 relawan pasukan cadangan untuk mengisi kebutuhan sipil.
Kekurangan tenaga ahli sipil pertama kali dilaporkan pada hari Kamis oleh New York Times.
Pemerintahan Obama, yang mengajukan strategi baru untuk Afganistan bulan lalu, merencanakan untuk membuat lebih dari dua kali lipat jumlah pasukan AS di negara itu dari sekitar 32 ribu pada akhir 2008 menjadi 68 ribu pada akhir 2009.
Sekarang ada sekitar 40 ribu pasukan AS di Afganistan sebagai bagian dari kehadiran militer Barat yang memiliki lebih dari 70 ribu pasukan, termasuk pasukan dari negara-negara NATO lainnya.
REUTERS | ERWIN Z