Premi kotor perusahaan multinasional yang berbasis di Amerika Serikat tersebut juga naik 11 persen ke Rp 782 miliar. Pendapatan underwriting AIU tahun lalu Rp 113 miliar, sedangkan laba bersihnya Rp 30 miliar.
Menurut Blakeway, pertumbuhan premi ini didukung oleh keterampilan underwriting dan disiplin kerja para personel perusahaan asuransi yang menginduk kepada raksasa asuransi American International Group.
Segmen bisnis yang tumbuh paling pesat, tuturnya, ialah bisnis ritel yang proporsinya melebihi 50 persen dari total bisnis AIU. Faktor pendorongnya ialah pertumbuhan sangat bagus pada lini produk asuransi kesehatan dan kecelakaan serta usaha kecil dan menengahnya.
AIU menerbitkan 62 ribu polis untuk sekitar 600 ribu nasabah, dan membayarkan Rp 321 miliar bagi 35 ribu klaim di tahun 2008. "Termasuk Rp 18 miliar klaim banjir di awal tahun, yang kami selesaikan dengan cepat," kata dia.
BUNGA MANGGIASIH