TEMPO Interaktif, Jakarta: Pemerintah DKI Jakarta mengkaji penggunaan teknologi daur ulang untuk perbaikan jalan. Teknologi itu sudah dicoba di Jalan Semarang-Pekalongan.
"Teknologi ini akan menghemat anggaran perbaikan jalan hingga 25 persen," kata Wakil Gubenur DKI Jakarta Prijanto di Balai Kota, Kamis (29/4). Untuk tahun ini, anggaran perbaikan jalan Rp 400 miliar.
Prijanto mengatakan teknologi ini menggunakan aspal jalan hasil pengerukan jalan rusak. Aspal tersebut kemudian diolah dan dipakai kembali untuk menambal jalan tersebut. "Jadi tidak perlu membeli material baru," kata dia.
Menurut Prijanto, teknologi sudah dicoba di Jalan Semarang-Pekalongan sejak dua tahun lalu.
Prijanto mengatakan, bila dari hasil kajian teknologi tersebut bisa dipakai, maka akan dianggarkan secara multiyears lima tahunan mulai 2010.
"Nantinya, teknologi ini akan direkomendasikan untuk jalan protokol dan jalur yang merupakan akses ekonomi," ujarnya.
EKA UTAMI APRILIA