TEMPO Interaktif, Jakarta: Empat puluh delapan investor menahan realisasi investasi di sektor alas kaki karena menunggu kepastian pasokan listrik. Ketua Asosiasi Persepatuan Indonesia Edy Widjanarko mengatakan investor menunggu sampai proyek pembangkit listrik 10 ribu Mega Watt terealisasi.
"Banyak yang mau investasi gagal karena pasokan listrik," kata Edy di Jakarta Internasional Expo Kemayoran, Jakarta pada acara Indo Leather and Footwear 2009, Kamis (30/4).
Menurutnya, ada 23 investor baru dan 25 investor yang sudah meminta izin kepada Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Total perkiraan investasi dari 25 investor tercatat di BKPM sekitar US$ 600 juta. Dengan perkiraan penyerapan tenaga kerja 160 ribu orang. Dari 25 investor tersebut, ada perusahaan asal Taiwan, Cina dan Vietnam.
Edy melanjutkan, ada investor yang menunda investasi hingga tahun ini, tahun depan, bahkan 2011.
Situasi politik Indonesia menjelang pemilihan umum, kata Edy, justru tidak terlalu merisaukan investor. Investor memang mengambil sikap memantau situasi dan menahan langkah, tapi dalam kurun waktu satu hingga dua bulan saja. "Oleh investor politik kita dianggap baik-baik saja," katanya.
NIEKE INDRIETTA