"Kemarin kita mendapat kabar itu sekitar tiga hari yang lalu," ujar manajer Tika, Guntur Aditya, ketika dihubungi, Jumat (1/5). "Kita nggak nyangka bisa seperti itu."
Menurut Aditya, lagu "Mayday" dirilis Tika setahun yang lalu sebagai single. Lagu tersebut tampil dalam album kompilasi "Make Trade Fair" dan kompilasi "First Up" di Australia. Tika, 28 tahun, membuat lagu tersebut khusus untuk merayakan hari buruh se-dunia.
Dalam pernyataannya di siaran pers, Tika mengatakan, "Bagi saya, hari buruh itu hari raya bagi semua orang yang bekerja, untuk rehat sehari dan merayakannya bersama . Supir sampai insinyur, teller bank sampai desainer, bahkan guru TK sekalipun."
Tika merupakan penyanyi solo yang bergerak di jalur independen. Wanita bernama lengkap Kartika Jahja tersebut mengeluarkan album perdana bertajuk "Frozen Love Songs" di bawah label rekaman Aksara Records pada 2005. Setahun kemudian, album tersebut dikemas ulang dengan tajuk "Defrosted Love Songs". Album itu sendiri sempat dirilis di Jepang pada 2007.
Sementara, lagu "Mayday" rencananya akan masuk dalam album "Headless Songstress" yang akan diluncurkan akhir Juni ini. Untuk album tersebut, Tika menggandeng band The Decedent yang akan selalu mengiringinya. Band tersebut digawangi Okky Rahman Oktavian (drum), Susan Agiwitanto (bas), Luky Annash (piano), Nikita Dompas (gitar). "Headless Songstress" diproduseri Iman Fattah dari Zeke and the Popo, Nikita Dompas, dan Indra Perkasa dari Tomorrow People Ensemble.
Rencananya, "Headless Songstress" akan berisi 13 lagu yang terdiri dari dua versi lagu "Mayday". Satu versi merupakan single "Mayday", sementara satu lagi diremix Ucok dari band Homicide.
Aditya menduga single "Mayday" dijadikan lagu resmi sebuah serikat buruh untuk peringatan hari buruh di Detroit karena teman-teman Tika yang menyebarkan lagu tersebut di Amerika Serikat. Tika sendiri sempat membentuk band saat ia menuntut ilmu di Seattle, Amerika Serikat, pada 2000.
"Rencananya, setiap tahun lagu Mayday akan diremix," ujar Aditya. "Sebab itu merupakan lagu yang khusus untuk memperingati hari buruh."
Menurut Aditya, tahun lalu, Tika sempat diundang manggung di depan Istana Negara untuk memperingati hari buruh se-dunia. Akan tetapi, karena salah satu personel band pengiring Tika berhalangan, akhirnya Tika batal tampil.
KODRAT SETIAWAN