TEMPO Interaktif, Bogor: Sebanyak duapuluh preman yang biasa mangkal di Taman Topi dan Terminal Merdeka, Kota Bogor, Selasa (5/5) diamankan Polisi Wilayah Bogor dalam Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat). Mereka lantas diberi arahan agar tidak mengganggu ketertiban dan keresahan menjelang Pemilihan Presiden mendatang.
Kepala Kepolisian Wilayah Bogor, Komisaris Besar Agung Sabar Santoso mengatakan operasi ini dilakukan untuk memberikan ketentraman bagi masyarakat sebagai Cipta Prakondisi pemilihan Presiden, “Semua bentuk premanisme dan preman akan kita sikat juga,” kata Agung Sabar Santoso.
Dua puluh preman tersebut di kumpulkan di halaman Polwil, mereka kemudian diberi arahan oleh Kepala Bagian Bina Mitra Polwil Bogor Komisaris Polisi Purnomo. Setelah didata mereka diperbolehkan pergi lagi.
Agung Sabar Santoso juga menjelaskan bahwa selama lima hari terakhir ini, di wilayahnya ia sudah menangani 40 kasus, diantaranya 199 preman terjaring, menyita 11.140 botol minuman keras, 3 kasus judi dengan 13 tersangka, dan merazia penjualan VCD porno.
DEFFAN PURNAMA