TEMPO Interaktif, Kabul: Sedikitnya 30 warga sipil, dan kemungkinan lebih dari 50, tewas dalam sebuah pertempuran yang melibatkan serangan udara Amerika di Afghanistan barat, kata seorang pejabat, Selasa.
Nazir Khetmat, kepala dewan provinsi di Provinsi Farah, memberitahu Reuters bahwa penduduk desa telah membawa tubuh-tubuh korban menggunakan truk ke kantor gubernur untuk membuktikan jumlah korban yang terbunuh.
"Hari ini sekitar 30 tubuh warga sipil dibawa ke kantor gubernur untuk membuktikan bahwa warga sipil telah terbunuh oleh kedua belah pihak," katanya.
"Orang-orang mengatakan kepada saya bahwa Taliban menggunakan mereka sebagai perisai untuk melindungi diri dari pasukan Afganistan dan pasukan Amerika," tambahnya.
Ia mengatakan para pejabat akan melakukan perjalanan ke lokasi itu, di wilayah Bala Boluk dari provinsi itu, hari Rabu, untuk menyelidiki, seraya menambahkan bahwa ia percaya lebih dari 50 warga sipil telah terbunuh.
Pejabat Afganistan mengatakan pertempuran itu pecah hari Senin setelah militan Taliban mengeksekusi tiga mantan pegawai pemerintah di area itu dan menduduki desa-desa. Pasukan Pemerintah Afgan masuk dan meminta dukungan udara Amerika.
REUTERS | ERWIN Z