Direktorat Pengelolaan Moneter Bank Indonesia dalam publikasi yang dikutip pada Senin (11/5) menjelaskan, surat utang yang akan dilelang adalah SPN20100513 yang jatuh tempo pada 13 Mei 2010 dengan pembayaran bunga secara diskonto atau bunga tidak dibayarkan selama jangka waktu obligasi. Alokasi non kompetitif untuk obligasi negara itu sebesar 50 persen.
Selain itu pemerintah juga akan melelang surat utang seri FR0030 (reopening), FR0044 (reopening), dan FR0050 (reopening). FR0030 jatuh tempo pada 15 Mei 2016 dengan kupon sebesar 10,75 persen dan alokasi nonkompetitif sebesar 20 persen. Surat utang FR0044 akan jatuh tempo pada 15 September 2024 dengan besar kupon 10 persen dan alokasi non kompetitif 20 persen. Sementara untuk FR0050 jatuh tempo pada 15 Juli 2038 dengan kupon sebesar 10,5 persen dan alokasi non kompetitif 20 persen.
Peserta Lelang adalah bank atau perusahaan efek yang ditunjuk menteri keuangan sebagai dealer utama dan tidak dikenakan sanksi tidak boleh mengikuti lelang SUN.
Penetapan harga dilakukan dengan metode harga beragam (multiple price) sehingga pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian kompetitif (competitive bids) akan membayar sesuai dengan harga penawaran yang diajukan.
EKO NOPIANSYAH