Kepala Badan Pusat Statistik Rusman Heriawan mengatakan, dari enam wilayah pertumbuhan ekonomi yang dicatat badan statistik hanya Kalimantan yang menunjukkan tren penurunan kontribusi. Peranan Kalimantan hanya mencapai 9,4 persen dari total produk domestik bruto triwulan pertama 2009 sebesar Rp 1.300,3 triliun.
Hasil itu lebih rendah dari kontribusi Kalimantan periode yang sama tahun lalu sebesar 10,2 persen. “Produksi hutan kita berkurang, otomatis itu mengurangi kontribusi kalimantan terhadap produk domestik bruto nasional,” katanya dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (15/5).
Adapun pulau lainnya masih menunjukkan hasil yang meningkat. Pulau Jawa masih mendominasi dengan kontribusi 58,3 persen. Selanjutnya, Sumatera menyumbang 23,4 persen, Sulawesi (4,3 persen), Bali dan Nusa Tenggara (masing-masing 2,6 persen), sedangkan Maluku dan Papua (2 persen).
AGOENG WIJAYA