TEMPO Interaktif, Samarinda: Kurniawan Dwi Yulianto mengaku tidak tahu jika dirinya telah dipecat Persisam Putra Samarinda, Kalimantan Timur. Kurus --panggilan Kurniawan-- mengaku makin terkejut dinilai tidak pamit saat meninggalkan Samarinda. "Saya tak tahu kalau saya dipecat, sampai sekarang belum ada pemberitahuan kepada saya," kata Kurniawan saat dihubungi dari Samarinda, Kamis (28/5).
Persisam Putra secara resmi memecat Kurniawan karena dinilai telah melakukan tindakan indisipliner. Salah satu bentuk mangkirnya, kepergian Kurniawan ke Jakarta untuk menghadiri acara resepsi pernikahannya di Jakarta tanpa sepengetahuan manajemen.
Kurniawan berada di Jakarta sejak Rabu (27/5) untuk melaksanakan resepsi pernikahannya bersama Nur Ratqana Dewi, sang istri. Menurutnya, jadwal resepsi tak bisa lagi ditunda karena telah ditetapkan Desember tahun lalu bersama keluarga sang istri, Nur Ratqana Dewi, asal Malaysia. Masalah tersebut telah dikonsultasikan dengan manajer Persisam Aidil Fitri. "Ini buah simalakama bagi saya," ujarnya.
Kurniawan mengaku sangat kecewa tidak bisa memperkuat Persisam pada laga final Divisi Utama melawan Persema Malang di Stadion Utama Kalimantan Timur, Jumat (29/5). "Ini hasil kerja keras saya bersama Persisam selama setahun, klimaksnya kan pada final ini, tapi bagaimana masak saya tak hadir di acara resepsi pernikahan saya?" ujarnya yang tidak pernah bermimpi mengakhiri kariernya dengan Persisam seperti ini.
Dihubungi secara terpisah, pelatih Persisam Putra Samarinda, Kalimantan Timur, Edy Simon Badawi mengatakan Kurniawan berperilaku baik selama bersama Persisam. "Memang di awal kompetisi, saat saya belum menjadi pelatih di Persisam penampilannya menurun, tapi setelah saya pegang penampilannya di lapangan terus meningkat," kata Edy Simon.
Kurniawan di mata Edy tidak memiliki catatan buruk selama di Persisam. Namun belakangan ini Kurniawan membuat blunde' dengan urusan dengan keluarganya. Edy mengaku jauh hari sebelumnya Kurniawan tak pernah memberitahu adanya rencana ini. Ia kaget saat Kurniawan mengungkapkan rencananya usai melawan PSPS Pekanbaru di babak semifinal. "Saya saja terkejut," ujarnya.
FIRMAN HIDAYAT