TEMPO Interaktif, Palu: Warga Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur yang berbatasan dengan Malaysia, Selasa (2/6), dijadwalkan akan diberi latihan menembak. Latihan menembak ini di bawah bimbingan Batalyon Marinir yang disiagakan di daerah perbatasan.
Latihan menembak ini selain diikuti warga setempat, juga akan diikuti tokoh masyarakat dan tokoh agama di Sebatik. Selain untuk meningkatkan kemampuan menembak, kegiatan ini juga ditujukan untuk meningkatkan hubungan antara personil Marinir dan warga setempat.
Ketua Pengurus Alkhairaat Cabang Sebatik, Suniman Latasi saat dikonfirmasi via telepon, mengakui akan mengikuti latihan menembak ini. Dia mengaku, meski situasi dan kondisi di sekitar perbatasan aman, namun warga setempat tetap bersiaga dengan kemungkinan pecahnya konflik bersejata di perbatasan. “Kita selalu waspada akan terjadinya perang. Namun kita berdoa agar perang tak terjadi dan kita terhindar dari segala musibah,” kata Kepala Sekolah Ibtidayah Alkhairaat ini kepada Media Alkhairaat, Senin (1/6)
Suniman mengaku, sangat senang dengan tindakan personil Marinir TNI-AL yang mampu memberikan ketenangan kepada warga setempat melalui aktifitas-aktifitas sosial kemasyarakatan. “Mereka selalu melakukan komunikasi dan memberikan pemahaman dan tata cara mengantisipasi perang kepada masyarakat,” jelas Suniman.
DARLIS