TEMPO Interaktif, Malang: Universitas Brawijaya (UB) Malang mengalokasikan anggaran sebesar Rp 16,5 miliar untuk beasiswa. Jumlah sebesar ini akan diberikan untuk sekitar 6 ribu mahasiswa atau 25 persen dari total jumlah mahasiswa.
Anggaran ini berasal dari Direktorat Perguruan Tinggi (Dikti) Depdiknas sebesar Rp 10,5 miliar, dan bantuan dari swasta dan Perbankan sebesar Rp 6 miliar. "Ini diperuntukkan untuk mahasiswa berpretasi akademik dan non-akademik, serta mahasiswa tak mampu," kata Rektor UB Yogi Sugito, Rabu (3/6). Setiap mahasiswa akan mendapatkan antara Rp 250 ribu hingga Rp 1,4 juta perbulan.
Menurut Yogi, untuk bisa mendapatkan, calon mahasiswa harus mendaftar melalui sistem online. "Sistem ini transparan dan cepat, tapi verifikasinya cukup merumitkan Rektorat," ujarnya.
Karena rumit saat verifikasi, tak banyak perguruan tinggi yang menerapkan sistem ini. Padahal, Direktorat Pendidikan Tinggi sudah mengadopsi sistem software UB untuk diberikan ke perguruan tinggi lain.
Pendaftaran beasiswa akan berakhir pada 20 Juni mendatang. Syarat pendaftar adalah mahasiswa yang sudah menginjak semester dua. Sedangkan untuk mehasiswa baru akan diberikan beasiswa prestasi akademik.
BIBIN BINTARIADI