TEMPO Interaktif, Batam: Menanggapi reaksi pemerintah Provinsi Jambi untuk membangun Pulau Berhala dan klaim bahwa Pulau Berhala masuk wilayah Jambi, Gubernur Kepulauan Riau Ismeth Abdullah melalui juru bicarnya, Irmansyah, menyatakan Pulau Berhala masuk wilayah Kepulauan Riau dan menyerahkan keputusannya pada pemerintah pusat.
"Kami akan menanyakan rencana pemerintah Jambi itu," kata Irmansyah kepada Tempo Jumat pagi (5/6). Selain itu, Kepulauan Riau juga akan meminta penjelasan dari pemerintah pusat soal Pulau Berhala itu.
Menurut Irmansyah, pihaknya tidak berkeinginan berebut pulau, namun merupakan tanggung jawab pihaknya untuk membangun pulau itu sebelumnya. Bila menarik kembali sejarah, katanya, Pulau Berhala adalah bagian Provinsi Kepulauan Riau.
Reaksi Pemerintah Kepulauan Riau ini menyusul rencana Pemerintah Jambi membangun pulau itu (Tempo Interaktif, Kamis (4/6)). Irmansyah mengatakan pihaknya membangun sarana dan prasarana di pulau itu sejak tahun 2002, sebelum Kepulauan Riau resmi menjadi sebuah provinsi terpisah dengan Riau.
Waktu itu, katanya, Pulau Berhala masuk wilayah Provinsi Riau. Logikanya, kata Irmansyah, Pulau Berhala masuk wilayah Provinsi Kepulauan Riau setelah menjadi daerah pemekaran Provinsi Riau.
Puskesmas, sekolah, perumahan guru dan kepala sekolah telah dibangun oleh pemerintah Kepulauan Riau. Selain itu, warga di sana telah menjadi warga Kepulauan Riau dan telah memiliki dokumen negara seperti kartu tanda penduduk,surat nikah, dan lain-lain.
Sejak 1955 warga di sana memberikan hak suara dalam pemilihan umum di wilayah Riau dan kini Kepulauan Riau. Selain itu, Pulau Berhala menjadi naungan Kerajaan Daik-Lingga yang berpusat di Kabupten Lingga.
Bila alasan Pemerintah Jambi adanya makam tua sebagai tolok ukur, maka hal itu dinilai kurang tepat. Yang lebih penting, masuknya Pulau Berhala tercantum dalam undang-undang ketika Kabupaten Lingga dibentuk.
Dalam pemilihan legislatif 2009 dan pemilihan presiden mendatang Pulau Berhala masuk daerah pemilihan Lingga. "Kan, masih NKRI, jadi enggak perlu rebut-rebutanlah," lanjut Irmansyah.
Gubernur Jambi Zulkifli berpendapat pihaknya memiliki bukti Pulau Berhala masuk wilayah Jambi, yaitu adanya makam kuburan Orang Kayu Hitam.
"Di Kepri ada makam Daeng Celak, asal Bugis, apa harus Pulau Penyengat masuk wilayah Sulawesi?" kata Irmansyah dengan nada tanya.
RUMBADI DALLE | SYAIFUL BAKHORI